Foto Ilustrasi sumber: www.detik.com

Teknisitas Pertanyaan Gibran Rakabuming Raka

Anies Baswedan, calon presiden koalisi perubahan, memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, terkait State of the Global Islamic Economy (SGIE). Menurut Anies, pertanyaan tersebut terlalu teknis dan sebenarnya dapat dijawab melalui mesin pencari Google.

Kritik Anies terhadap Sifat Pertanyaan Gibran

Meskipun menilai pertanyaan tersebut sebagai aspirasi kebebasan yang sah, Anies tetap mengkritik sifat teknis dari pertanyaan Gibran. Baginya, seorang pemimpin negara seharusnya mampu menjawab pertanyaan yang substansial dan memberikan solusi yang lebih daripada sekadar menjawab pertanyaan tentang makna. Anies menggambarkan pertanyaan yang diajukan Gibran sebagai pertanyaan cerdas cermat ala anak sekolah yang lebih mengutamakan hafalan daripada ideologi, gagasan, atau nilai yang diwujudkan dalam kebijakan.

Tingkatkan Fokus pada Substansi

Anies menegaskan bahwa semakin tinggi posisi seseorang, semakin penting bagi mereka untuk berfokus pada substansi daripada teknisitas. Sebagai seorang pemimpin negara, mereka seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Meskipun Anies menghargai pertanyaan yang diajukan Gibran sebagai aspirasi kebebasan, secara umum, publik dapat menilai kualitas pertanyaan apakah layak diajukan dalam debat Pilpres atau tidak.

Video Terkait: