Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Alasan Berganti Pakaian di Debat Kedua - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Alasan Berganti Pakaian di Debat Kedua

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Alasan Berganti Pakaian di Debat Kedua
Foto Ilustrasi sumber: news.republika.co.id

Berganti Pakaian untuk Merayakan Hari Ibu


Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjelaskan alasan dirinya dan cawapresnya Mahfud Md berganti pakaian saat sesi terakhir debat kedua. Ganjar mengatakan bergantinya pakaian itu sebagai bentuk merayakan Hari Ibu. "Ya, ini hari ibu," kata Ganjar usai debat kedua, di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023). Ganjar pun mengucapkan selamat Hari Ibu.


Ganjar menuturkan baju pink dan ungu yang mereka kenakan merupakan warna yang identik dengan perempuan. "Kita merayakan dua warna yang biasanya dipakai ibu-ibu, ada ungu dan pink. Karena kami hari ini mengatakan i love you ibu," ujarnya. Keputusan mereka untuk mengenakan kemeja pink bertuliskan 'Tas Tes' dan 'Sat Set' dianggap sebagai sikap apresiasi terhadap peran perempuan dalam masyarakat.

Perubahan Pakaian di Segmen Terakhir


Sebelumnya, Mahfud Md juga mengganti pakaiannya saat akan memasuki segmen terakhir debat Cawapres. Awalnya, Mahfud mengenakan pakaian adat Madura, Jawa Timur. Namun saat jeda menuju segmen terakhir, Mahfud berganti pakaian dengan kemeja pink bertuliskan 'Tas Tes', sedangkan Ganjar mengenakan kemeja pink bertuliskan 'Sat Set'.


Tindakan ini menarik perhatian para penonton dan peserta lainnya. Pantauan detikcom di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023), terlihat bahwa para peserta debat telah memasuki panggung sesuai dengan urutan nomor 1 hingga 3. Mahfud menjadi peserta terakhir yang naik ke panggung dan ketika itu, ia melakukan pergantian pakaian.

Bentuk Apresiasi Terhadap Peran Perempuan


Keputusan Ganjar dan Mahfud untuk berganti pakaian di sesi terakhir debat kedua ini dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan dalam masyarakat. Dengan memilih mengenakan pakaian berwarna pink yang identik dengan perempuan, mereka ingin menyuarakan pentingnya peran ibu dan perempuan dalam membangun bangsa.


Tindakan ini juga memberikan pesan bahwa para pemimpin masa depan harus mengutamakan penghargaan dan perhatian terhadap peran perempuan di berbagai sektor. Dengan merayakan Hari Ibu melalui pergantian pakaian ini, Ganjar dan Mahfud memperlihatkan bahwa mereka siap untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada perempuan Indonesia.


Video Terkait:

Tidak ada komentar