Foto Ilustrasi sumber: malangpariwara.com

Mengapa Debat Cawapres Disebut Pepesan Kosong?

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, menganggap bahwa debat cawapres adalah pepesan kosong. Menurutnya, wakil presiden tidak memiliki tanda tangan dalam kebijakan. Andi Arief mengungkapkan pendapatnya ini dalam cuitannya yang dibagikan kepada wartawan pada Selasa (19/12/2023). Ia juga menekankan bahwa wapres hanya sebagai ban serep sesuai dengan UUD, sehingga tidak memiliki kekuasaan untuk membuat kebijakan.

Predikat Ban Serep untuk Wakil Presiden

Meskipun ada yang menanyakan peran wapres jika presiden berhalangan tetap, Andi Arief tetap berpegang pada pandangannya bahwa wapres hanya berperan sebagai ban serep. Menurutnya, segala kewenangan yang diberikan oleh presiden tetap menjadi bagian dari kewenangan presiden itu sendiri. Dengan demikian, Andi Arief merasa bahwa debat cawapres hanyalah menjadi acara yang tidak memberikan dampak konkret di dalam tata kelola kebijakan negara.

Debat Cawapres dan Rencana Pelaksanaannya

Debat perdana cawapres akan dilangsungkan pada Sabtu (16/12). Debat ini menggunakan konsep semi town hall, dan rencananya akan digelar di Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Jakarta. Adapun tema debat cawapres adalah 'Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan'. Tema-tema tersebut diharapkan dapat menghadirkan diskusi yang mengarah pada pemulihan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Video Terkait: