Foto Ilustrasi sumber: www.grahanusantara.co.id

Lompatan Dukungan Politik dalam Pemilihan Umum

Politikus PDIP, Aria Bima, merespons secara positif terhadap deklarasi dukungan dari kader partai yang tergabung dalam Pejuang PPP terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menganggap lompatan dalam politik sebagai hal yang wajar dan kerap terjadi dalam setiap Pilkada, Pilgub, dan Pilpres. Sebagai contoh, Aria Bima mencatat adanya anggota Golkar di Nusa Tenggara Timur yang mendukung Ganjar. Meskipun demikian, ia juga menekankan pentingnya semua anggota partai untuk tetap mengikuti aturan yang ada.

Tegakkan Aturan Partai

Aria Bima menegaskan bahwa penting bagi setiap organisasi partai untuk mematuhi dan berkomitmen pada aturan yang telah ditetapkan. Menurutnya, Golkar di NTT juga membimbing anggotanya untuk mendukung Ganjar, tetapi yang terpenting adalah bagaimana organisasi tersebut menjunjung tinggi aturan dan komitmen partai. Ia menyerahkan persoalan tersebut kepada PPP dan menyatakan bahwa PDIP tidak akan mencampuri urusan partai lain. Aria Bima meminta PPP untuk menyelesaikan persoalan ini sendiri dalam ranah kedisiplinan organisasinya.

Deklarasi Dukungan dari Pejuang PPP

Koordinator Nasional Pejuang PPP yang juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono, membacakan langsung deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran. Dalam acara deklarasi di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Witjaksono menyatakan dukungan tegas Pejuang PPP terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029. Kata-katanya menyiratkan keyakinan bahwa Prabowo-Gibran akan memprioritaskan program pemerintah jika terpilih.

Aspirasi Dukungan Dari Bawah

Witjaksono sebagai pengumpul dukungan dari kader PPP menjelaskan bahwa deklarasi tersebut dilakukan sebagai respons terhadap aspirasi yang muncul dari bawah. Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy atau Rommy, mengenai dukungan ini. Sekitar 300 hadirin, setengahnya merupakan kader aktif PPP dan sekitar 30 orang dari mereka merupakan caleg dari partai tersebut. Acara deklarasi tersebut dipandang sebagai konsolidasi partai yang dilakukan sebagai respon terhadap banyaknya aspirasi dari anggota partai.

Video Terkait: