Genetika dan Pewarisan Gen: Mekanisme Dasar yang Mengatur Ciri-ciri Keturunan - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Genetika dan Pewarisan Gen: Mekanisme Dasar yang Mengatur Ciri-ciri Keturunan

Genetika dan Pewarisan Gen: Mekanisme Dasar yang Mengatur Ciri-ciri Keturunan
Foto Ilustrasi sumber: www.kompas.com

Definisi Genetika dan Struktur Genom


Genetika adalah ilmu yang mempelajari gen dalam makhluk hidup dan cara pewarisan sifat-sifat tersebut. Dalam genetika, dipelajari bagaimana ciri khusus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui perubahan dalam urutan DNA. Gen sendiri adalah bagian kecil DNA yang memberikan petunjuk untuk membangun molekul yang mempengaruhi fungsi tubuh. DNA memiliki struktur seperti tangga spiral dengan dua heliks yang saling melingkar. Tiap heliks terdiri dari "tulang punggung" dan anak tangganya adalah empat blok pembangun yang disebut basa (adenin, timin, guanin, dan sitosin) yang membawa instruksi untuk membentuk molekul, terutama protein. Dalam manusia, diperkirakan terdapat sekitar 20.000 gen.


Pewarisan Gen dan Struktur Genom


Genom adalah semua komposisi genetik dalam suatu organisme, termasuk gen-gen dan elemen-elemen lain yang mengendalikan aktivitasnya. Genom hadir hampir di setiap sel dalam organisme dan terletak dalam struktur nukleus pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Meskipun genom manusia sebagian besar serupa antara individu-individu, variasi kecil masih bisa terjadi. Informasi lebih lanjut tentang genom manusia dapat ditemukan di halaman "Tentang Genomics" dari situs National Human Genome Research Institute.


Pewarisan Genetik dan Hukum Mendel


Pewarisan genetik terjadi melalui proses pewarisan DNA bersama dengan gen-gen yang terletak dalam kromosom. Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom dalam setiap sel. Meskipun setiap pasangan memiliki kromosom yang serupa, variasi dalam versi gen bisa terjadi karena setiap individu mewarisi satu kromosom dari ibu dan satu dari ayah. Pewarisan genetik dijelaskan oleh hukum Mendel yang dicetuskan oleh J.G. Mendel, seorang ilmuwan yang terkenal sebagai "Bapak Genetika." Hukum pertama Mendel, atau hukum segregasi, menjelaskan bagaimana pasangan gen terpisah dalam pembentukan gamet. Hukum kedua Mendel, atau hukum independent assortment, menjelaskan bahwa pemisahan pasangan gen tidak dipengaruhi oleh pemisahan pasangan gen lainnya, sehingga dalam gamet terjadi pemilihan kombinasi gen secara bebas.


Video Terkait:

Tidak ada komentar