Foto Ilustrasi sumber: www.nytimes.com

Hamas Menolak Gencatan Senjata

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menegaskan sikap mereka menolak gencatan senjata sementara dengan Israel. Hal ini disampaikan oleh pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, saat menghadiri negosiasi dengan Israel di Kairo, Mesir pada Kamis (21/12). Hamas bersikeras agar Israel menyetop agresi ke Palestina secara permanen sebagai syarat pembebasan tawanan.

Markas Militer Pasukan Israel di Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Organisasi relawan kemanusiaan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), mengklaim bahwa Israel sengaja menguasai Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai markas militer pasukan mereka. Kepala Presidium MER-C Indonesia, Sarbini Abdul Murad, mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (20/12). Menurutnya, Hamas tidak ada kaitannya dengan RS Indonesia di Gaza dan tidak menjadikannya sebagai markas.

Netanyahu Tertekan dengan Agresi Brutalnya di Gaza

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, semakin tertekan menghadapi kritik terkait agresi brutalnya di Jalur Gaza Palestina yang sudah berlangsung hampir dua bulan. Pada awalnya, Israel mendapat dukungan kuat dari sekutu dekatnya seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Namun, seiring berjalannya waktu, negara-negara tersebut mulai hati-hati dalam menyuarakan dukungan mereka dan bahkan meminta Netanyahu untuk menahan diri, terutama setelah jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Gaza terus meningkat dan mencapai 20.000 jiwa per Rabu (21/12).

Video Terkait: