Foto Ilustrasi sumber: theathletic.com

Inter Milan Menegaskan Komitmennya pada Model Olahraga Eropa

Klub sepak bola Inter Milan menegaskan bahwa mereka menolak keikutsertaan dalam European Super League (ESL). Nerazzurri berpendapat bahwa kemajuan sepak bola hanya mungkin dicapai melalui kerjasama dan kemitraan antara klub melalui Asosiasi Klub Eropa (ECA). Gagasan penciptaan European Super League sebelumnya telah ditentang oleh UEFA dan FIFA, namun setelah melalui proses hukum di Pengadilan Uni Eropa, Super League memiliki kesempatan untuk merealisasikan gagasannya. Meski begitu, Inter Milan menyerukan agar sepak bola Eropa tetap berpegang pada nilai-nilai yang mendasari Model Olahraga Eropa dan bekerja sama dengan UEFA dan FIFA.

Format Baru European Super League

Dalam pengumuman mereka, perusahaan penyelenggara European Super League, A22, mengklaim telah mengubah format kompetisi. Mereka menegaskan bahwa keikutsertaan klub-klub dalam liga ini akan didasarkan pada pencapaian olahraga, tanpa ada anggota tetap, dan klub-klub tersebut masih akan bermain di liga domestik mereka masing-masing. Namun, Inter Milan tetap tidak sependapat dengan European Super League dan menegaskan bahwa mereka tidak akan bergabung dalam kompetisi tersebut. Klub asal Italia ini berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan sepak bola Eropa dengan bekerja sama melalui ECA dan dalam kolaborasi dengan UEFA dan FIFA.

Inter Milan Hanya Salah Satu Dari Klub Italia yang Menolak Super League

Inter Milan bukanlah satu-satunya klub Italia yang menolak keikutsertaan dalam European Super League. Sebelumnya, AS Roma juga telah menyatakan penolakan mereka dengan sikap yang lebih keras. AS Roma, bersama dengan Inter Milan, menjunjung tinggi nilai-nilai yang mendasari Model Olahraga Eropa dan berkomitmen untuk bekerja bersama dengan klub-klub sepak bola lainnya dalam membentuk masa depan sepak bola Eropa yang berkelanjutan.

Video Terkait: