Kanibalisme pada Hewan: Kasus dan Faktor Penyebabnya - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Kanibalisme pada Hewan: Kasus dan Faktor Penyebabnya

Kanibalisme pada Hewan: Kasus dan Faktor Penyebabnya
Foto Ilustrasi sumber: hobiternak.com

Kanibalisme pada Buaya dan Harimau


Fenomena kanibalisme sudah terjadi sejak lama bahkan milyaran tahun lalu. Salah satu contoh kasus kanibalisme tertua adalah pada hewan Trilobita yang saling memakan kawannya sendiri. Meskipun kita mungkin berpikir bahwa kanibalisme terbatas pada spesies primitif seperti Trilobita, nyatanya masih banyak hewan yang melakukan tindakan memakan daging spesiesnya sendiri hingga saat ini.


Salah satu contoh hewan yang terbukti melakukan kanibalisme adalah buaya. Menurut laporan WKMG News 6 ClickOrlando, buaya memiliki kecenderungan untuk memangsa spesiesnya sendiri selama jutaan tahun. Biasanya, buaya besar akan memangsa buaya yang lebih kecil, seperti yang terjadi pada buaya Amerika (Alligator mississippiensis). Selain itu, hewan besar seperti harimau juga diketahui melakukan kanibalisme, seperti saat harimau dewasa memakan anak mereka atau harimau dewasa lainnya. Menurut laporan Times of India, pada tahun 2019, terjadi kasus seekor harimau memakan harimau betina dewasa di Taman Nasional Kanha, India, yang mengejutkan pihak konservasionis.


Kanibalisme pada Jaguar dan Monyet Capuchin


Fenomena kanibalisme tidak hanya terbatas pada buaya dan harimau, tetapi juga terjadi pada hewan-hewan lainnya. Sebuah studi tahun 2010 dalam jurnal The Southwestern Naturalist melaporkan kasus kanibalisme pada jaguar dewasa yang membunuh dan memakan jaguar betina. Hal ini diduga terjadi karena tekanan sosial saat jaguar asing bertemu dengan jaguar lainnya di hutan. Meskipun jarang terjadi, jaguar juga diketahui membunuh bayi mereka sendiri.


Kemudian, pada tahun 2019, peneliti mengamati sekelompok monyet capuchin berwajah putih Panama (peniru Cebus) yang membunuh bayi baru lahir di Taman Nasional Santa Rosa di Kosta Rika. Menurut peneliti, monyet dewasa ini membunuh bayi yang kemungkinan tidak terkait dengan keturunan mereka.


Kanibalisme pada Beruang Kutub, Hiu, dan Laba-laba


Berbagai kasus kanibalisme juga terjadi pada hewan-hewan lain di dunia ini. Sebagai contoh, beruang kutub diketahui melakukan kanibalisme terhadap anak mereka sendiri. Menurut sebuah studi tahun 2011 dalam jurnal Arktik, beruang jantan dan betina akan mengais-ngais bangkai beruang kutub yang mati dan dikuliti. Pada tahun 2020, kasus kanibalisme ini meningkat karena kekurangan makanan akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.


Hiu Macan Pasir juga merupakan contoh hewan yang melakukan kanibalisme. Para peneliti menemukan bahwa hiu ini bahkan sudah memakan anggotanya sendiri ketika masih berada dalam rahim hiu betina. Sedangkan, laba-laba betina dan ikan lanset juga diketahui melakukan kanibalisme.


Kanibalisme dalam Sejarah Manusia


Terakhir, tak hanya hewan-hewan, manusia juga pernah terlibat dalam kanibalisme dalam berbagai bentuk. Praktik kanibalisme dalam sejarah manusia beragam, mulai dari memakan musuh sebagai tanda agresi hingga melibatkan ritual dalam upacara kematian seseorang. Meskipun sekarang ini dianggap hal yang tabu, kanibalisme pernah menjadi bentuk bertahan hidup dan bahkan penelitian menunjukkan bahwa manusia zaman Neanderthal juga pernah terlibat dalam praktik kanibalisme pada satu waktu.

Video Terkait:

Tidak ada komentar