Foto Ilustrasi sumber: riset.guru

Debat Cawapres 2024 Mengenai Kecepatan Internet Indonesia

Bahasa Indonesia - Kecepatan internet Indonesia adalah isu yang mendapat perhatian dari calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan 2024. Tidak hanya menjanjikan internet super cepat secara gratis, tetapi koneksi internet di Indonesia dinilai lambat. Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, salah satu cawapres nomor urut satu, mengangkat isu kecepatan internet di Indonesia dalam pascadebatnya. Cak Imin menekankan bahwa internet merupakan aspek penting dalam ekosistem ekonomi digital dan pemerintah harus berperan aktif dalam memperkuat kecepatan internet tersebut.

Kecepatan Internet Mobile dan Fixed Broadband di Indonesia

Berdasarkan data laporan Speedtest Global Index terbaru dari Ookla pada November 2023, kecepatan internet mobile di Indonesia rata-rata adalah 24,65 Mbps, menempatkan Indonesia di peringkat 100 dari 145 negara. Peringkat ini turun 5 posisi dibandingkan bulan sebelumnya. Dalam konteks Asia Tenggara, Indonesia hanya berhasil mengalahkan Myanmar yang menempati peringkat 104 dengan kecepatan internet mobile sebesar 23,31 Mbps. Negara-negara tetangga Indonesia terus meningkat di atasnya. Sementara itu, dalam kategori kecepatan internet fixed broadband, Indonesia tetap berada di peringkat 124 dari 181 negara tanpa perubahan. Kecepatan internet fixed broadband di Indonesia mencapai 28,34 Mbps.

Tantangan Infrastruktur Internet di Indonesia

Kendati Indonesia unggul dibandingkan Myanmar dan Kamboja dalam hal kecepatan internet, negara ini masih kalah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Singapura masih menjadi pemimpin dunia dalam kategori kecepatan internet fixed broadband. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengakui bahwa kecepatan internet di Indonesia relatif lambat. Menkominfo bertekad untuk meningkatkan kecepatan internet agar Indonesia dapat bersaing secara global dengan negara-negara maju.

Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Kecepatan Internet

Pemerintah memiliki peran penting dalam meningkatkan kecepatan internet di Indonesia. Dalam debat cawapres, Cak Imin menekankan perlunya kapasitas teknologi yang dapat memperkuat kecepatan internet yang masih rendah. Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan komitmen untuk merampungkan pembangunan infrastruktur digital demi meningkatkan kecepatan internet dan agar Indonesia dapat bersaing secara global. Dalam era ekonomi digital yang semakin berkembang, koneksi internet yang cepat dan handal sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi di Indonesia.

Video Terkait: