Kekejaman Israel di Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza Mengerikan
Foto Ilustrasi sumber: www.independent.co.uk |
Israel Memaksa Warga dan Pasien Rumah Sakit Kamal Adwan Mengungsi
Kekejaman Israel terungkap dalam rekaman video yang diunggah oleh reporter Al Jazeera Anas Al Sharif di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat puluhan tenda di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan dibuldoser oleh pasukan Israel, mendorong warga dan pasien rumah sakit untuk melarikan diri. Banyak orang yang terpaksa mengungsi, baik yang sedang sakit maupun yang terluka, namun sayangnya mereka dikubur hidup-hidup ketika buldoser Israel menggilas tenda mereka dengan brutal.
Kekejaman Israel Meninggalkan Puing-puing, Mayat, dan Kekacauan di Rumah Sakit
Dalam rekaman video tersebut, halaman Rumah Sakit Kamal Adwan terlihat hancur berantakan. Tumpukan tanah dan batu menjadi gundukan, dan mayat-mayat terkubur di dalam reruntuhan tersebut. Reporter Anas Al Sharif menunjukkan kepada kamera sebuah benda yang tampak seperti anggota tubuh yang terpotong. Potongan itu diduga merupakan bagian tubuh salah satu pengungsi yang terluka dan berada di rumah sakit tersebut. Lebih lanjut, Al Sharif menggambarkan bahwa puluhan mayat terlindas oleh buldoser Israel. Situasi di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan sangat memprihatinkan, dengan puing-puing dan kehancuran yang menjadi pemandangan di sekitar.
Puluhan Orang Mengungsi di Reruntuhan Rumah Sakit Kamal Adwan
Menurut saksi mata, ketika pasukan Israel menyerang, ada puluhan orang yang mengungsi di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan. Saat ini, mereka terjebak dalam reruntuhan dan berusaha bertahan hidup di tengah kehancuran. Dalam video tersebut, Anas Al Sharif tidak memberikan jumlah korban tewas secara tepat, namun dia menyatakan bahwa video tersebut hanya mengungkapkan sebagian kecil dari kehancuran yang terjadi di Kamal Adwan. Meskipun Al Sharif awalnya enggan untuk memperlihatkan situasi di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan, dia percaya bahwa dunia perlu mengetahui kekejaman yang dilakukan oleh Israel. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi independen terkait rekaman video tersebut oleh The New Arab.
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar