Kingdom of the Planet of the Apes: Mengungkap Kisah Baru dalam Trilogi - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Kingdom of the Planet of the Apes: Mengungkap Kisah Baru dalam Trilogi

Kingdom of the Planet of the Apes: Mengungkap Kisah Baru dalam Trilogi
Foto Ilustrasi sumber: themovieelite.com

Sutradara Wes Ball Memulai Kisah Baru


Sutradara Wes Ball mengungkapkan Kingdom of the Planet of the Apes akan memulai kisah baru. Ia akan bikin gebrakan soal kisah simpanse itu. "Sejak awal kami menganggap ini sebagai sebuah trilogi. Kami punya gagasan besar tentang ke mana film ini akan dibawa dan bagaimana film ini bisa masuk ke dalam warisan filmnya," kata Wes kepada majalah Empire. Begitu gagasan awal untuk memunculkan apokaliptik, Ball mengaku mendapat banyak ide. Ia melihat peluang untuk membuat garis waktu dengan cerita yang berlatar 300 tahun setelah trilogi yang sudah pernah ditayangkan. "Tiga film terakhir adalah tentang akhir dari sesuatu, tentang akhir dari umat manusia. Dan kami berpikir, dari film-film sebelumnya, kami akan menumbuhkan film baru. Film ini sangat bercerita tentang awal dari sesuatu."


Kisah tentang Pahlawan Kera Muda


Kingdom of the Planet of the Apes disebut-sebut merupakan kisah tentang mendorong dunia, yang dilihat dari sudut pandang pahlawan kera muda Owen Teague, Noa. "Beberapa film terakhir berkaitan dengan beban Caesar," jelas Joe Hartwick, produser yang lama bekerjasama dengan Wes Ball. "Sama seperti The Dark Knight, mereka terasa berat, sangat menyenangkan, tapi sangat intens. Kami menuju ke arah yang berbeda. Noa masih memiliki beban, namun dibalut dengan level petualangan yang berbeda, terutama karena karakternya belum pernah terpapar dunia luar sebelumnya," katanya.


Penjelajahan dalam Rangkaian Perburuan Manusia


Penjelajahan itu akan membawa penonton ke dalam rangkaian perburuan manusia yang mirip dengan film aslinya pada 1968. Salah satunya adegan intens kejar-kejaran di sela-sela sungai yang mendebarkan. Tapi kali ini, karakter simpanse yang ditampilkan butuh memiliki performa yang dahsyat dari sisi grafis. Sang kreator Supervisor VFX Erik Winquist pun punya tantangan baru. "Kita mulai menyadari perlunya memahami bagaimana air mempengaruhi bulu dan bagaimana bulu mempengaruhi air. Syukurlah kami baru saja membuat film berjudul The Way Of Water, jadi kami bisa memanfaatkan banyak pengalaman dan teknologi yang digunakan dalam film tersebut," katanya.

Video Terkait:

Tidak ada komentar