Foto Ilustrasi sumber: stacyiosullivan.blogspot.com

Konsorsium Penyelenggara Debat Menjelaskan Persiapan dan Perangkat Mikrofon yang Digunakan

Konsorsium penyelenggara debat calon wakil presiden 2024 membuka suara terkait tudingan adanya earphone spesial untuk Gibran Rakabuming Raka yang disampaikan oleh pakar telematika Roy Suryo. Mereka menegaskan bahwa tidak ada keistimewaan atau preferensi perlakuan khusus yang diberikan kepada calon mana pun.

Persiapan Debat yang Dilakukan oleh Konsorsium

Mereka mengatakan bahwa persiapan debat dilaksanakan secara terbuka di bawah arahan KPU dengan mengundang semua tim pasangan calon. Diskusi yang sangat rinci dilakukan untuk menentukan materi debat, panelis, desain panggung, pengaturan lampu, dan jenis mikrofon yang akan digunakan. Prinsip yang diminta oleh KPU adalah kesetaraan dan keadilan bagi semua peserta debat, termasuk dalam hal jatah waktu penyampaian, jumlah tim pendukung, serta tone dan volume mikrofon.

Jenis Mikrofon yang Digunakan dalam Debat

Konsorsium menjelaskan bahwa setiap calon wakil presiden menggunakan tiga jenis mikrofon yang terdiri dari mikrofon skin tone countryman yang menempel di pipi melalui cantolan telinga, mikrofon clip-on bodypack yang menempel di baju dan dilengkapi dengan transmitter bodypack, serta mikrofon tangan wireless handheld microphone yang diletakkan di setiap podium para peserta. Penggunaan tiga jenis mikrofon ini merupakan standar yang banyak digunakan oleh penyelenggara acara prominen untuk mengantisipasi terjadinya malfungsi alat saat acara berlangsung.

Pertanggungjawaban Konsorsium Penyelenggara Debat

Konsorsium juga mengaku telah menerima pertanyaan terkait suara "udah" yang diduga berasal dari moderator debat perempuan pada menit 2.22.17 berdasarkan tautan YouTube KPU. Setelah melakukan pengecekan, mereka menegaskan bahwa suara tersebut berasal dari moderator dan merupakan koordinasi dengan mitra moderatornya. Konsorsium menegaskan bahwa tanggung jawab mereka sebagai pelaksana acara adalah memastikan debat berlangsung dengan adil, non-diskriminatif, dan berkualitas.

Video Terkait: