Menteri Perdagangan PAN Disoroti Soal Pernyataan Sholat dan Tahiyat Akhir
Foto Ilustrasi sumber: www.gramedia.com |
Mendorong Perdagangan Rakyat Dan Netralitas Menteri Perdagangan
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengkritik pernyataan Menteri Perdagangan dan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), terkait sholat dan tahiyat akhir yang dilihat dalam konteks politik. Hasto menganggap bahwa seharusnya Zulhas lebih memfokuskan diri pada tugasnya sebagai Menteri Perdagangan.
"Pak Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan seharusnya fokus dalam mendorong perdagangan rakyat dan memfasilitasi hal tersebut oleh negara. Tugasnya adalah untuk mendorong ekspor, bukan berbicara di luar ranahnya," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Hasto juga mempertanyakan netralitas Zulhas sebagai Menteri Perdagangan ketika mengeluarkan pernyataan terkait sholat dan tahiyat akhir tersebut. Menurutnya, Zulhas seharusnya berbicara dalam konteks kegiatan di Kementerian Perdagangan, namun ia malah membicarakan isu calon presiden.
Pembelajaran Bagi Setiap Menteri
Hasto menyayangkan pernyataan Zulhas tersebut dan menganggapnya sebagai pembelajaran bagi setiap menteri. Ia meyakini bahwa setiap menteri seharusnya berbicara sesuai dengan ruang lingkup tugasnya dan tidak mencampuradukkan urusan pemerintah dengan kampanye politik.
Kontroversi Viral Terkait Sholat dan Tahiyat Akhir
Sebelumnya, sebuah video viral menampilkan sambutan Zulhas sebagai Menteri Perdagangan yang membahas bacaan dalam sholat dan tahiyat akhir, yang kemudian dikaitkan dengan konteks politik. Video tersebut menjadi perhatian publik karena Zulhas menghubungkan gerakan sholat dengan politik dan memicu perdebatan di media sosial.
Akhirnya, Hasto Kristiyanto mengekspresikan kekecewaannya terhadap pernyataan Zulhas tersebut. Pernyataan tersebut diharapkan menjadi pembelajaran bagi seluruh menteri agar berbicara dan bertindak sesuai dengan lingkup tugas yang ditetapkan, tanpa mencampuradukkan urusan pemerintah dengan kepentingan politik.
[citation needed]
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar