Metode Konstruksi Binishells: Solusi Inovatif dan Berkelanjutan - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Metode Konstruksi Binishells: Solusi Inovatif dan Berkelanjutan

Metode Konstruksi Binishells: Solusi Inovatif dan Berkelanjutan
Foto Ilustrasi sumber: www.terasacademy.com


Pendahuluan


Konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan telah menjadi fokus utama dalam menjawab tantangan masa depan. Salah satu konsep yang muncul sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut adalah Binishells. Metode konstruksi ini memiliki sejarah, keunikan, dan keunggulannya tersendiri. Bangunan yang dibangun dengan teknologi ini akan berbentuk menyerupai kubah atau cekung tanpa siku-siku. Metode konstruksi Binishells dikembangkan oleh arsitek Italia, Dr. Dante Bini, pada tahun 1960. Metode konstruksi ini menawarkan solusi yang unik, efisien, dan ramah lingkungan.


Sejarah dan Pengembangan


Sang pencipta, Dante Bini, terinspirasi oleh karya empat tokoh besar dalam dunia arsitektur, yaitu Felix Candela, Heinz Isler, Buckminster Fuller, dan Frei Otto. Bini mulai mengembangkan Binishells setelah penemuannya pada tahun 1960. Sejak itu, lebih dari 1.600 bangunan dengan metode konstruksi Binishells sudah dibangun di 23 negara oleh Dr. Dante Bini. Selanjutnya, enam sistem konstruksi Binishells baru telah diciptakan, masing-masing menangani kebutuhan yang berbeda dan memberikan kemudahan dalam membangun rentang besar tanpa kolom.


Cara Kerja dan Keunggulan


Metode konstruksi Binishells melibatkan penggunaan balon raksasa untuk membentuk struktur kubah atau cekung pada bangunan. Proses pembangunan rumah dengan metode ini dimulai dari mengisi balon dengan udara sampai ukuran yang diinginkan. Lalu, rangka bangunan dipasang di atas balon dan dilanjutkan dengan menuangkan beton. Selanjutnya, balon akan dikempiskan dan dilepas setelah beton mengeras.


Keunggulan utama dari metode konstruksi Binishells adalah masa pembangunan yang relatif singkat, kekuatan bangunan yang sangat baik, dan biayanya relatif murah. Metode ini juga ramah lingkungan karena menggunakan material alami yang bersumber lokal, mengurangi limbah konstruksi, dan jejak karbon yang lebih kecil. Binishells dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan, termasuk perumahan, proyek komersial, dan sipil seperti stadion olahraga, resor, dan bandara. Keunikan desain aerodinamis membuat Binishells tahan terhadap bencana alam dan dapat bertahan lebih dari 50 tahun.


Dengan tantangan perumahan yang dihadapi oleh lebih dari 25 persen populasi dunia, metode konstruksi Binishells menjadi solusi yang diinginkan, terutama di negara-negara berkembang sebagai sistem konstruksi perumahan penanggulangan bencana. Selain itu, efisiensi energi yang tinggi, biaya yang lebih rendah, dan kemampuan untuk diimplementasikan dengan cepat menjadikan metode ini sebagai pilihan yang menjanjikan dalam menghadapi tantangan konstruksi global.


Konstruksi Binishells bukan hanya sekadar teknologi, tetapi juga revolusi dalam cara pandang kita terhadap pembangunan. Dengan menggabungkan kecepatan, kekuatan, keberlanjutan, dan fleksibilitas desain, Binishells membawa harapan baru untuk masa depan konstruksi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.


Video Terkait:

Tidak ada komentar