Foto Ilustrasi sumber: tekno.republika.co.id

Gelombang Infrasonik: Apa itu dan Mengapa Penting untuk Misi Keantariksaan?

Gelombang infrasonik adalah gelombang bunyi dengan frekuensi di bawah gelombang suara yang tidak dapat dideteksi oleh telinga manusia, yaitu di bawah 20 Hertz. Gelombang ini memiliki keunggulan dalam merambat dari jarak yang sangat jauh tanpa pengurangan besaran frekuensi. Melalui penelitian gelombang infrasonik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berharap dapat memanfaatkan keunggulan ini untuk kegiatan misi keantariksaan, kebencanaan, dan kemaritiman.

Penelitian Awal dan Manfaat Gelombang Infrasonik

Tahun 2023 menjadi langkah awal BRIN dalam melakukan penelitian gelombang infrasonik. Pada tahap awal ini, fokus penelitian adalah untuk kegiatan misi keantariksaan, kebencanaan, dan kemaritiman. Dalam pengembangan sistem payload satelit yang mendukung misi antariksa, peneliti akan mengkaji sistem pendeteksi gelombang infrasonik. Pada tahun 2024, penelitian ini akan dilanjutkan dengan pengambilan informasi parameter di atmosfer Bumi, Mars, dan Venus untuk menghasilkan payload satelit berbasis infrasonik yang mampu memantau gelombang infrasonik yang terjadi.

Manfaat penelitian gelombang infrasonik ini sangat luas, termasuk dalam mitigasi kebencanaan. Selain itu, informasi mengenai kecepatan angin di atmosfer juga penting untuk mengetahui stabilitas dinamika atmosfer. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, kerjasama dengan pakar elektronika, ahli komputasi numerik, saintis, serta ahli di bidang geologi, seismologi, sains atmosfer, dan bidang terkait lainnya sangat diperlukan.

Peluang dan Keterlibatan Mitra dalam Penelitian Gelombang Infrasonik

Penelitian gelombang infrasonik ini membutuhkan keterlibatan berbagai mitra potensial, tergantung dari topik riset yang diambil. Dalam pengembangan perangkat elektronik dan software yang mendukung penelitian ini, mitra yang mampu mengembangkan sensor dan sistem operasional sangat dibutuhkan. Selain itu, analisis data dan pemanfaatan gelombang infrasonik juga melibatkan bidang seismologi, geofisika, sains atmosfer, dan bidang terkait lainnya. Kolaborasi dengan berbagai ahli dan mitra potensial akan memperkaya penelitian ini.

Video Terkait: