Foto Ilustrasi sumber: www.inews.id

Napoli Memilih untuk Bergabung dengan Liga Super Eropa

Banyak Tim papan atas Eropa menyuarakan penolakan terhadap European Super League. Di tengah banyaknya penolakan itu, Napoli justru dikabarkan tertarik bergabung dengan Real Madrid dan Barcelona untuk ikut serta di kompetisi Liga Super Eropa tersebut.

Keputusan Pengadilan Eropa Membuka Peluang Club untuk Bergabung

Seperti yang diketahui, FIFA dan UEFA dipastikan kalah dalam persidangan Pengadilan Eropa terkait kasus European Super League. Hal itu berarti tim-tim yang mendukung digelarnya turnamen itu telah mendapatkan lampu hijau dari Pengadilan Eropa untuk menggelar Liga Super Eropa tersebut. Pengadilan Eropa pun menegaskan FIFA dan UEFA tidak bisa memberikan sanksi kepada klub yang berpartisipasi dalam kompetisi alternatif seperti halnya Liga Super Eropa.

Pengadilan Eropa menegaskan klub berhak menentukan masa depannya sendiri, termasuk menciptakan kompetisi lain. Pengadilan Eropa pun berharap tidak ada diskriminasi dari pihak UEFA maupun FIFA atas tim yang berpartisipasi di turnamen seperti European Super League.

Napoli, Pihak Pertama yang Menunjukkan Dukungan

Menariknya, setelah pengumuman itu banyak tim besar Eropa yang justru menyatakan sikap menolak kehadiran European Super League. Sebut saja seperti Manchester United, Bayern Munich, Atletico Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), dan masih banyak lagi. Disaat tim-tim besar menolak, Napoli justru dikabarkan tertarik untuk ikut dalam proyek Liga Super Eropa.

Menurut laporan dari Sportbible, Jumat (22/12/2023), Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis terbuka untuk ikut serta di European Super League. Napoli menjadi tim pertama di luar Madrid dan Barcelona yang memberikan respons positif terhadap hadirnya kompetisi ini. Namun, masih menarik apakah akan ada lagi tim yang mendukung European Super League atau tidak.

Teknis Bermain dalam European Super League

Liga Super Eropa akan diikuti oleh 64 tim, yang nantinya akan dibagi ke dalam tiga kasta. Divisi tertinggi disebut divisi Bintang, divisi kedua disebut divisi Emas, dan divisi ketiga disebut divisi Biru.

Berbeda dengan kompetisi resmi yang dikenal saat ini, jumlah pertandingan yang dimainkan dalam European Super League lebih sedikit. Setiap tim hanya akan memainkan 14 pertandingan di setiap musimnya, tujuh pertandingan di kandang dan tujuh pertandingan di tandang. Nantinya, Liga Super Eropa akan menggunakan sistem promosi-degradasi, dengan format play-off dan putaran final.

Video Terkait: