NASA akan Melakukan Penyelidikan Sumber Aktivitas Vulkanik di Satelit Planet Jupiter, Io - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



NASA akan Melakukan Penyelidikan Sumber Aktivitas Vulkanik di Satelit Planet Jupiter, Io

NASA akan Melakukan Penyelidikan Sumber Aktivitas Vulkanik di Satelit Planet Jupiter, Io
Foto Ilustrasi sumber: www.expressnews.com

NASA Melakukan Penyelidikan di Satelit Jupiter, Io


NASA dikabarkan akan menyelidiki sumber aktivitas vulkanik di satelit Planet Jupiter, Io. Penyelidikan ini merupakan rangkaian dari misi Juno yang dilakukan oleh NASA. Scott J. Bolton, Kepala Investigator untuk misi Juno, mengungkapkan bahwa wahana ruang angkasa misi Juno akan melepas wahana untuk melakukan penerbangan terdekat ke satelit planet Jupiter, Io. Hal ini akan menjadi penerbangan wahana ruang angkasa terdekat dengan satelit planet Jupiter Io selama lebih dari 20 tahun. Penyelidikan ini akan membahas apakah terdapat lautan magma di bawah kerak Io, dan pentingnya gaya pasang surut dari Jupiter yang terus-menerus menekan bulan ini.


Wahana NASA Mendekati Io dalam Jarak Dekat


Wahana ruang angkasa misi Juno akan mengambil jarak 1.500 km dari permukaan Io. Dengan jarak tersebut, NASA berharap instrumen yang dibawa wahana tersebut dapat menghasilkan sejumlah data penting. Misi mendekati Io dalam jarak yang cukup dekat ini akan dilakukan dua kali pada tanggal 30 Desember 2023 dan 3 Februari 2024. Sebelumnya, wahana tersebut berada di jarak 11.000 km dari permukaan Io. Dari jarak itu, NASA sudah memperoleh hasil penginderaan awal Io, termasuk gambaran mengenai bagian kutub utara dan selatan serta satelit-satelit es Ganymede dan Europa milik planet Jupiter.


Fokus Misi Juno: Penelusuran Asal-Usul Planet Jupiter


Misi Juno saat ini telah memasuki tahun ketiga dan bertujuan untuk menyelidiki asal-usul planet Jupiter. Fokus misi ini adalah penjelajahan sistem cincin Jupiter yang mencakup beberapa satelit planet dan unsur gas, termasuk Io. Dalam misi ini, NASA menggunaan kamera Junocam yang dilengkapi dengan teknologi Jovian Infrared Auroral Mapper (JIRAM) untuk mengambil penginderaan inframerah. Wahana ruang angkasa misi Juno membawa tiga Junocam yang aktif selama terbang melintasi Io. Namun, manajer misi, Ed Hirst, memprediksi bahwa penerbangan ke Io adalah lingkungan dengan radiasi paling berat di tata surya. Tim dalam misi Juno sedang mencari solusi untuk mengurangi kerusakan pada Junocam akibat radiasi tersebut.

Video Terkait:

Tidak ada komentar