Foto Ilustrasi sumber: news.detik.com

Kejadian dan Latar Belakang

Video pengancaman yang diduga melibatkan oknum anggota Polri terhadap seorang pemobil di Palembang, Sumatera Selatan, telah beredar di media sosial. Dalam video tersebut, oknum polisi tersebut diduga mengancam menggunakan senjata tajam. Dilaporkan bahwa kejadian ini bermula ketika korban terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dengan putri dari oknum tersebut, yang merupakan seorang polisi. Kedua belah pihak mencapai kesepakatan untuk bertemu di Mapolda Sumsel dan menyelesaikan masalah tersebut. Namun, pelaku malah pergi ke lokasi lain, sehingga ketegangan antara keduanya meningkat.

Laporan dan Konfirmasi

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, telah membenarkan adanya laporan dari korban terkait insiden ini. Laporan tersebut diterima setengah jam setelah kejadian, sekitar pukul 12.00 WIB. Haris juga tidak membantah bahwa pelaku merupakan oknum anggota Polri, sesuai dengan informasi yang beredar. Pelaku, Bripka Edi Purwanto, diketahui sebagai seorang Bintara di salah satu Polsek di Polres Banyuasin. Saat ini, Bripka Edi sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polrestabes Palembang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tindak Lanjut dan Penegakan Hukum

Pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terkait tindakan pengancaman yang dilakukan oleh oknum anggota Polri tersebut. Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihartono, mengonfirmasi bahwa Bripka Edi sudah diamankan di Polrestabes dan sedang menjalani pemeriksaan terkait tindak pidananya. Masih belum jelas apa tindakan hukum yang akan diambil terhadap pelaku. Kejadian ini menjadi sorotan publik dan memunculkan pertanyaan mengenai penegakan hukum yang adil dan profesional di tubuh kepolisian Indonesia.

Video Terkait: