Pemimpin Korea Utara Ancam Serang Nuklir Jika Diprovokasi
Foto Ilustrasi sumber: www.kompas.com |
Pemimpin Korea Utara Mengejutkan dengan Ancaman Serangan Nuklir
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan gertakan untuk melakukan serangan nuklir. Dalam pernyataannya, Kim Jong Un mengingatkan bahwa Pyongyang tidak akan ragu melancarkan serangan nuklir jika 'diprovokasi dengan nuklir'. Peringatan ini disampaikan menyusul pertemuan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat pekan lalu di Washington, AS yang membahas pencegahan nuklir dalam situasi konflik dengan Korea Utara.
Respons dari Sekutu-sekutu Negara Bersenjata Nuklir
Setelah pernyataan Kim Jong Un, Washington, Seoul, dan Tokyo merespons dengan mengeluarkan sebuah pernyataan mendesak negara bersenjata nuklir tersebut untuk berhenti melakukan provokasi. Mereka juga meminta Korea Utara untuk menerima seruan mereka untuk terlibat dalam dialog substantif tanpa prasyarat. Dalam pernyataan tersebut, para sekutu-sekutu menegaskan kembali bahwa setiap serangan nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara terhadap Amerika Serikat atau Korea Selatan akan berujung pada akhir dari rezim Korea Utara.
Kondisi Ketegangan di Semenanjung Korea
Kondisi di Semenanjung Korea semakin tegang seiring dengan pernyataan Kim Jong Un ini. Secara khusus, perhatian banyak pihak tertuju pada program nuklir dan rudal Korea Utara yang terus berkembang pesat. Pernyataan terbaru Kim Jong Un menunjukkan bahwa Korea Utara tidak memiliki niat untuk mundur dalam ambisinya untuk menjadi negara dengan senjata nuklir. Tindakan negara tersebut akan semakin memperumit situasi geopolitik, terutama dalam hubungannya dengan Sekutu-sekutu negara-negara barat.
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar