Penemuan Galaksi Awal Alam Semesta yang Hilang
Foto Ilustrasi sumber: www.infoastronomy.org |
Galaksi dalam Alam Semesta: Sebuah Pengantar
Galaksi, secara sederhana, adalah kumpulan besar gas, debu, dan miliaran bintang serta tata suryanya, yang semuanya disatukan oleh gravitasi. Di Bumi, kita berada dalam tata surya, yang adalah bagian kecil dari galaksi Bima Sakti. Namun, di alam semesta ini terdapat banyak galaksi lain yang jumlahnya belum bisa diketahui secara pasti. Galaksi, seperti yang dilansir oleh Britannica, adalah salah satu sistem bintang dan materi antarbintang yang membentuk alam semesta.
Galaksi terdiri dari debu, gas, materi gelap, dan jutaan hingga triliunan bintang yang disatukan oleh gravitasi. Galaksi-galaksi lahir segera setelah alam semesta terbentuk dan tersebar di ruang angkasa. Mereka biasanya tergabung dalam kelompok-kelompok, yang beberapa di antaranya membentuk kelompok yang lebih besar dengan ukuran ratusan juta tahun cahaya. Bentuk galaksi bermacam-macam, dipengaruhi oleh proses pembentukan dan evolusi sistem bintang tersebut.
Tipe-tipe Galaksi dalam Alam Semesta
Mengutip National Geographic, galaksi dapat dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu:
- Galaksi Eliptikal: Memiliki bentuk elips dan biasanya terdiri dari bintang tua
- Galaksi Spiral: Mempunyai cakram dengan lengan spiral yang terdiri dari daerah pembentukan bintang yang aktif
- Galaksi Lentikular: Mirip dengan galaksi spiral namun dengan kurangnya lengan spiral yang terlihat dan sedikit aktivitas pembentukan bintang
- Galaksi Tidak Teratur: Tidak memiliki struktur yang teratur atau simetris
Selain itu, galaksi dapat muncul sendiri-sendiri atau berada dalam kelompok yang lebih besar seperti kelompok, gugus, dan superkluster. Masing-masing tipe galaksi ini memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda-beda.
Penemuan Galaksi Awal Alam Semesta yang Hilang
Kini, sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh divisi Teleskop Luar Angkasa James Webb telah berhasil menemukan sebuah galaksi awal alam semesta yang terletak sangat jauh, yakni galaksi AzTECC71. Menurut Live Science, galaksi AzTECC71 pertama kali terlihat sebagai gumpalan cahaya yang tidak dapat dipahami oleh teleskop James Clerk Maxwell di Hawaii dan kemudian terdeteksi oleh teleskop radio ALMA di Chile. Namun, secara mengejutkan, galaksi ini menghilang saat diambil gambar oleh teleskop luar angkasa Hubble.
Galaksi AzTECC71, yang berasal dari alam semesta awal, berada pada jarak yang sangat jauh dari Bumi sehingga sulit untuk dipantau oleh berbagai macam teleskop. Penemuan ini memberikan pemahaman baru tentang galaksi-galaksi awal dan memberikan wawasan dalam proses terbentuknya alam semesta kita yang luas ini.
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar