Penemuan Spesies Baru Kata Terestrial Bertaring di Sulawesi - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Penemuan Spesies Baru Kata Terestrial Bertaring di Sulawesi

Penemuan Spesies Baru Kata Terestrial Bertaring di Sulawesi
Foto Ilustrasi sumber: klikhijau.com


Para Ahli Biologi Menemukan Spesies Baru


Para ahli biologi telah menemukan spesies baru katak terestrial bertaring dari genus Limnonectes di Pulau Sulawesi, Indonesia. Katak ini memiliki ukuran tubuh dewasa yang paling kecil dibandingkan dengan katak-katak Limnonectes lainnya di pulau tersebut. Limnonectes adalah genus besar katak berlidah garpu dalam keluarga Dicroglossidae yang mencakup lebih dari 75 spesies yang diakui secara ilmiah. Mereka dikenal sebagai katak bertaring karena memiliki gigi yang besar dan tidak biasa, yang jarang dimiliki atau bahkan tidak dimiliki oleh katak-katak lainnya.


Keunikan Dalam Biologi Reproduksi Katak Bertaring


Katak bertaring menggunakan gigi mereka untuk berkelahi dengan sesamanya dalam perlombaan mendapatkan teritori dan pasangan. Terkadang, taring ini juga digunakan untuk berburu mangsa yang bercangkang keras seperti kelabang raksasa atau kepiting. Spesies Limnonectes tersebar di berbagai wilayah mulai dari India, Tiongkok, dan Indocina hingga Semenanjung Thailand-Malaysia, daratan Paparan Sunda, Kepulauan Maluku, pulau-pulau Sunda Kecil, sebagian barat New Guinea, dan Filipina. Katak bertubuh besar lebih sering ditemukan di sungai yang deras, sementara yang berukuran lebih kecil hidup di antara sampah daun atau di tepi sungai.


Keanehan dalam Reproduksi dan Suara Katak Bertaring di Borneo


Menariknya, para peneliti menemukan bahwa beberapa spesies katak bertaring di Borneo, seperti Limnonectes kuhlii, Limnonectes blythii, Limnonectes ibanorum, dan Limnonectes ingeri tidak mengeluarkan suara. Pulau Sulawesi terkenal dengan jaringan pegunungan yang luas, gunung berapi, hutan hujan dataran rendah, dan hutan awan di pegunungan. Keanekaragaman hayati yang tinggi di pulau ini menunjukkan betapa luar biasanya flora dan fauna yang ditemukan di sana, bahkan sebanding dengan tempat-tempat seperti Amazon. Spesies baru yang ditemukan, Limnonectes phyllofolia, memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan katak bertaring lainnya di pulau itu.


Perilaku Reproduksi yang Unik dan Konservasi Spesies


Spesies katak bertaring ini memiliki berat yang hampir sama dengan uang receh, sementara sebagian besar katak dalam genus ini memiliki berat hingga dua pon. Yang mengejutkan, semua telur Limnonectes phyllofolia yang ditemukan oleh tim peneliti adalah jantan. Para peneliti menjelaskan bahwa katak jantan ini menjaga telur yang menempel di dedaunan atau batu besar berlumut, terletak satu hingga dua meter di atas aliran sungai kecil yang mengalir perlahan. Perilaku seperti ini jarang terlihat pada semua katak, dan pendekatan reproduksi yang tidak biasa ini mungkin juga berkaitan dengan ukuran taring mereka yang lebih kecil dari katak bertaring pada umumnya.


Video Terkait:

Tidak ada komentar