Penggawa Timnas Indonesia Melakukan Salat Jumat di Depan Teras Gereja di Turki - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Penggawa Timnas Indonesia Melakukan Salat Jumat di Depan Teras Gereja di Turki

Penggawa Timnas Indonesia Melakukan Salat Jumat di Depan Teras Gereja di Turki
Foto Ilustrasi sumber: www.suara.com

Ibadah di Tempat yang Toleran


Pemandangan tak biasa terjadi saat penggawa Timnas Indonesia melakukan salat Jumat di Turki. Asnawi Mangkualam dkk melaksanakan salat di depan teras gereja di Antalya. Di sela-sela kesibukan masa pemusatan latihan (TC) untuk persiapan Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tetap menjalani salat Jumat berjamaah pada Jumat (22/12). Skuad Garuda beribadah di masjid yang berada di kompleks Garden of Tolerance, Belek, Antalya, Turki. Masjid itu berada tak jauh dari hotel tempat mereka menginap, sekitar delapan menit menggunakan bus.


Saling Menghormati Antar Agama


Garden of Tolerance merupakan satu kompleks tempat ibadah berbagai agama di Turki, seperti Islam, Kristen, dan Yahudi. Karena itu, bangunan masjid, gereja Kristen dan Yahudi berdiri berdampingan. Para pemain Indonesia memilih salat Jumat di depan teras gereja karena jemaah yang membludak hingga ke luar masjid. Para jemaah salat Jumat menggelar tikar dan sajadah di depan teras gereja. Seluruh pemain Timnas Indonesia yang beragama Islam, termasuk pelatih dan ofisial, menjalankan salat Jumat berjamaah yang dimulai pukul 13.00 waktu setempat.


Kembali ke Hotel untuk Relaksasi


Usai salat Jumat seluruh pemain kembali ke hotel untuk melakukan peregangan dan relaksasi karena sebelumnya mereka menjalani latihan gym di pagi hari. Pada sore hari penggawa Garuda kembali menjalani latihan di lapangan yang berada di sisi hotel tempat mereka menginap, yakni Hotel Titanic Golf Deluxe Belek, Antalya, Turki. TC di Turki merupakan bagian dari persiapan akhir Timnas Indonesia jelang mentas di Piala Asia 2023 (2024) yang dihelat di Qatar. Tim arahan Shin Tae Yong mengawali perjuangan mereka di Grup D Piala Asia 2023 menghadapi Irak pada 15 Januari 2024.

Video Terkait:

Tidak ada komentar