Penilaian TKN Prabowo-Gibran Atas Buku Hitam Prabowo Subianto
Foto Ilustrasi sumber: www.antarafoto.com |
Klarifikasi TKN Prabowo-Gibran tentang Buku Hitam Prabowo Subianto
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi kontroversi yang melibatkan buku berjudul "Buku Hitam Prabowo Subianto" yang beredar belakangan ini. Wakil Komandan Golf TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer menganggap isi buku tersebut sudah tidak relevan lagi. Menurutnya, Prabowo telah dinyatakan bebas dari tuduhan pelanggaran hukum dan kejahatan kemanusiaan berat karena telah berhasil melewati tiga kali verifikasi dalam pemilihan presiden. "Dengan Prabowo Subianto telah tiga kali lolos uji verifikasi pemilihan presiden, saya rasa sudah cukup bukti bahwa Prabowo bersih dari pelanggaran hukum, apalagi kejahatan kemanusiaan berat," ungkap Ebenezer.
Tujuan di Balik Penyebaran Buku Hitam
Menurut Ketua Ikatan Aktivis 98, penyebaran berita yang merusak citra Prabowo merupakan bagian dari rencana politik jelang pemilihan presiden 2024. Ebenezer berpendapat bahwa mereka yang merasa dirugikan oleh kejadian tahun 1998 sekarang berada dalam kubu Prabowo. "Terlebih lagi, tokoh-tokoh militer yang terlibat dalam kejadian tersebut sekarang dengan tegas mendukung dan bahkan berada dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran," jelasnya.
Buku Hitam Prabowo Subianto: Isi dan Tanggal Terbit
Buku dengan judul "Buku Hitam Prabowo Subianto" yang ditulis oleh Azwar Furgudyama telah menjadi perbincangan publik. Buku ini pertama kali diterbitkan pada bulan Desember 2023 oleh sebuah penerbit yang berlokasi di Sleman, DIY. Terdiri dari tujuh bab dengan total 195 halaman, bab pertama buku ini berjudul "Penculikan Aktivis: Bagaimana keterlibatan Prabowo?" Sementara itu, bab keempat berjudul "Dinasti Politik Jokowi dan Cawe-cawe untuk Prabowo-Gibran."
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar