Perlunya Resolusi DK PBB dalam Mengatasi Krisis Kemanusiaan di Gaza
Foto Ilustrasi sumber: www.satuharapan.com |
Anggota Dewan Keamanan PBB Mengadakan Perundingan Intensif
Anggota Dewan Keamanan PBB (DK PBB) sedang melakukan perundingan intensif mengenai resolusi yang disponsori negara-negara Arab untuk memacu pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza selama gencatan senjata berlangsung. Tujuan dari perundingan tersebut adalah untuk menghindari adanya veto dari Amerika Serikat (AS). Wakil Duta Besar AS, Robert Wood, mengatakan bahwa negosiasi masih berlangsung, sementara Duta Besar Uni Emirat Arab, Lana Nusseibeh, berharap pemungutan suara mengenai resolusi dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Penundaan Pemungutan Suara dan Peran Penting Dewan Keamanan PBB
Pemungutan suara resolusi yang dijadwalkan pada Senin lalu ditunda dengan harapan dapat mendapatkan dukungan atau abstain dari AS. Pada saat itu, AS telah menggunakan hak vetonya untuk memblokir resolusi Dewan Keamanan yang didukung oleh sebagian besar negara anggota PBB dan puluhan negara lainnya yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Meskipun Majelis Umum telah menyetujui resolusi serupa pada 12 Desember 2023, resolusi dari Dewan Keamanan memiliki kekuatan hukum yang lebih mengikat, meskipun sering kali diabaikan oleh banyak pihak. Rancangan resolusi yang sedang dibahas oleh 15 anggota DK PBB saat ini mengakui situasi yang sulit di Gaza dan mengekspresikan keprihatinan terhadap dampak konflik terhadap kehidupan dan kesejahteraan warga sipil di Gaza.
Krisis Kemanusiaan di Gaza yang Mendesak
Situasi krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, dengan warga sipil yang tidak mendapatkan akses terhadap makanan, air bersih, sanitasi, listrik, telekomunikasi, dan layanan medis yang sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka. Lebih dari 20.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa sejak konflik ini dimulai pada Oktober 2023, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza. Dalam konflik ini, militan Hamas juga menyandera sekitar 240 orang dan membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar adalah warga sipil. Oleh karena itu, pentingnya resolusi Dewan Keamanan PBB dalam menangani krisis ini sangat dibutuhkan untuk melindungi hak-hak anak-anak, perempuan, dan warga sipil yang berada dalam situasi rentan di Gaza.
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar