Persaingan Sengit di Industri Internet Fixed Broadband Indonesia
Foto Ilustrasi sumber: infokomputer.grid.id |
Peningkatan Kualitas Layanan dan Inovasi Paket Menarik Perhatian Pelanggan
Persaingan bisnis di sektor layanan internet fixed broadband di Indonesia semakin ketat. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melihat, industri ini juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan ekspansi jaringan yang signifikan oleh sejumlah provider. "Pasar ini menunjukkan persaingan ekspansi yang signifikan dengan CAGR (Compounded annual growth rate) 16,68% dari 2017 hingga 2022," kata Ketua Umum APJII Muhamad Arif kepada Kontan.co.id, Rabu (20/12).
Arif mengamati, fokus utama dari persaingan bisnis layanan internet ini adalah peningkatan kualitas layanan dan pengenalan paket layanan yang inovatif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Tercatat, jumlah pelanggan internet fixed broadband tahun 2023 mencapai 14,91 juta. Sementara untuk tahun 2024 diprediksi mencapai 18,30 juta pelanggan. Arif mengatakan, tantangan utama bagi penyedia layanan internet ini adalah persaingan harga yang ketat, kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur serta kualitas layanan. "Untuk mengatasi hal ini, penyedia layanan berharap agar beban penyelenggaraan jaringan telekomunikasi tidak meningkat secara signifikan yang berkaitan dengan peningkatan investasi di berbagai daerah. Meskipun telah ada upaya promosi paket layanan, termasuk bundling dengan layanan streaming, tantangan tetap ada karena biaya infrastruktur yang tinggi dan persaingan ketat di pasar," jelasnya.
IndiHome Dominasi Pasar Layanan Fixed Broadband di Indonesia
Berdasarkan survei APJII tahun 2023, IndiHome mendominasi pasar layanan fixed broadband di Indonesia dengan market share sebesar 54,21%, jauh melebihi pesaing terdekatnya seperti First Media (31,9%) dan My Republic (2,92%).
Berikut jumlah total pelanggan di masing-masing provider menurut data APJII:
Indihome: 8,08 juta pelanggan
First Media: 475.000 pelanggan
My Republic: 435.000 pelanggan
ICONNET: 398.000 pelanggan
Vision: 368.000 pelanggan
Biznet: 349.000 pelanggan
CBN: 227.000 pelanggan
XL Home: 222.000 pelanggan
Sumber: Kontan.co.id
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar