Pertarungan Ular Piton dan Aligator di Taman Nasional Everglades - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Pertarungan Ular Piton dan Aligator di Taman Nasional Everglades

Pertarungan Ular Piton dan Aligator di Taman Nasional Everglades
Foto Ilustrasi sumber: www.jejamo.com

Pertarungan Memukau di Taman Nasional Everglades

Pertarungan yang epik terjadi antara ular piton Burma dan aligator di Taman Nasional Everglades, Florida, AS. Dengan ukuran tubuh yang sama-sama besar, siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Bill Kearney dan putranya, yang berusia 4 tahun, menjadi saksi mata pertarungan dua hewan penguasa perairan Everglades. Aligator diperkirakan memiliki panjang 2,5 meter, sementara ular piton mencapai 3,6 meter dengan tubuh yang gemuk.

Berpertarungan, Hewan, Taman Nasional

Saksi Mata Pertarungan

Saat itu, Bill dan putranya sedang bersepeda di Shark Valley, Taman Nasional Everglades. Mereka melihat beberapa buaya terbaring di bahu jalan, bersama dengan anhinga, kura-kura, dan bangau biru besar.


Kejutan di Taman Nasional

Mata Bill tercengang melihat ular piton sedang digigit aligator. Anehnya, kedua hewan tersebut tidak bergerak. Bill segera melaporkannya kepada petugas taman nasional. Ketika petugas tiba, mereka tidak langsung bertindak, tetapi memperhatikan kedua hewan tersebut. Tidak ada pergerakan sama sekali. Ketika mendekat, tercium bau tidak sedap. Petugas menduga ular piton telah mati karena dihampiri lalat yang berkumpul di tubuhnya. Sementara itu, aligator masih hidup namun lelah, mungkin akibat pertarungan sengit. Petugas memutuskan untuk membiarkan aligator tersebut dan kembali ke markas. Begitu juga Bill dan puteranya, namun rasa penasaran masih menghantui mereka.

Kejadian Menarik, Taman Nasional, Hewan

Pengendalian Hewan Invasif

Bill berbicara dengan ahli biologi Taman Nasional Everglades, Kevin Donmoyer dan Mark Parry, yang bertanggung jawab atas ular piton dan aligator. Donmoyer, yang mengoordinasikan pengendalian hewan invasif di taman tersebut, menyatakan bahwa ular piton Burma sangat pandai bersembunyi sehingga sulit ditemukan di sepanjang jalur sepeda pada siang hari. Faktanya, melihat aligator dengan ular piton di mulutnya mungkin merupakan satu-satunya cara untuk menemukan ular tersebut di siang hari. Donmoyer memimpin tim pemburu ular piton profesional untuk menjelajahi jalan-jalan taman pada malam hari, saat ular piton lebih aktif, dan menggunakan lampu sorot untuk menemukannya di semak-semak atau perairan dangkal. Mereka menangkap semua ular piton yang mereka temui. Jalur sepeda Shark Valley merupakan salah satu rute yang paling populer. Populasi mamalia di taman nasional telah banyak berkurang akibat keberadaan ular piton. Di beberapa daerah, populasi mamalia berukuran sedang seperti rakun, posum, rubah, dan kucing hutan telah berkurang lebih dari 90%. Semakin lama ular piton berada di suatu daerah, semakin menurun populasi mamalia di daerah tersebut.

Keberlanjutan, Lingkungan Hidup, Taman Nasional

Video Terkait:

Tidak ada komentar