Pesawat Luar Angkasa Robot X-37B Meluncur dalam Misi Ketujuh - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Pesawat Luar Angkasa Robot X-37B Meluncur dalam Misi Ketujuh

Pesawat Luar Angkasa Robot X-37B Meluncur dalam Misi Ketujuh
Foto Ilustrasi sumber: ulususua.blogspot.com

Peluncuran Pertama dengan Roket Falcon Heavy Buatan SpaceX


Pesawat luar angkasa robot X-37B yang dirahasiakan Amerika Serikat (AS) meluncur dari Florida dalam misi ketujuh ke orbit luar angkasa. Ini menjadi peluncuran pertama dengan menggunakan roket Falcon Heavy buatan SpaceX yang mampu melesat ke orbit luar angkasa yang lebih tinggi dari sebelumnya.


Roket Falcon Heavy Meluncur dengan Sukses setelah Penundaan Peluncuran Sebelumnya


Roket Falcon Heavy yang terdiri dari tiga inti roket berbahan bakar cair yang diikat menjadi satu, telah meluncur dari landasan peluncuran di Kennedy Space Center milik NASA dai Cape Canaveral, Florida, pada Kamis (28/12) malam waktu setempat. Peluncuran ini dilakukan dua minggu setelah kesalahan peluncuran dan penundaan yang dipicu cuaca buruk serta masalah teknis yang tidak diduga, yang membuat awak darat mengembalikan pesawat luar angkasa itu ke hanggarnya sebelum melanjutkan prosesnya pada Kamis (28/12) malam.


Meningkatnya Persaingan Antar Negara di Luar Angkasa


Peluncuran ini juga terjadi dua pekan setelah pesawat luar angkasa robot milik China, yang disebut Shenlong, diluncurkan pada misi ketiga ke orbit luar angkasa sejak tahun 2020. Hal tersebut menambah babak baru dalam persaingan yang semakin meningkat antara Washington dan Beijing di luar angkasa.


X-37B: Pesawat Luar Angkasa Rahasia Amerika Serikat


Pesawat luar angkasa robot X-37B disebut penuh rahasia karena Pentagon hanya mengungkapkan sedikit rincian soal misinya, yang dilakukan oleh Angkatan Luar Angkasa AS di bawah program militer bernama Peluncuran Luar Angkasa Keamanan nasional. Kendaraan luar angkasa buatan Boeing itu diperkirakan berukuran sebesar bus kecil dan berbentuk menyerupai miniatur pesawat ulang-alik. Pesawat luar angkasa robot itu dibuat untuk pengerahan berbagai muatan dan melakukan eksperimen teknologi pada penerbangan orbit jangka panjang. Pada akhir misinya, pesawat luar angkasa robot itu akan turun kembali melalui atmosfer dan mendarat di landasan pacu seperti pesawat terbang.


Video Terkait:

Tidak ada komentar