Pisau Raut: Mengungkap Keindahan Pusaka Nusantara
Foto Ilustrasi sumber: www.websejarah.com |
Sebuah Buku yang Mempesona
Gedung Juang Bekasi Tambun menjadi saksi peluncuran buku Pisau Raut si Kecil yang Mempesona. Dalam acara ini, penulis buku, Ki Gatut Susanta, berbagi pengalaman menulis buku Pisau Raut yang terdiri dari 192 halaman. Dia mengungkap bahwa proses penulisan buku ini memakan waktu tiga bulan.
Menemui Para Sepuh di Berbagai Tempat
Pisau Raut adalah salah satu pusaka Nusantara yang memiliki sedikit sekali literasi. Oleh karena itu, Ketika menulis buku ini, Gatut Susanta terpaksa harus melakukan perjalanan untuk menemui para sepuh di berbagai tempat. Dari Cirebon, Majalengka, Subang, Sumedang, Kerawang, hingga Bekasi, Bali, dan Yogyakarta.
Pisau Raut: Menggali Warisan Budaya
Buku Pisau Raut membahas keunikan dan keindahan pisau raut Nusantara baik dari segi sejarah maupun seni ukirannya. Melalui tulisan-tulisan yang disajikan, pembaca dapat melihat warisan budaya yang terkait dengan pisau raut. Gatut Susanta berharap buku ini dapat menjadi sarana memperkenalkan dan melestarikan pusaka Nusantara yang jarang terdokumentasikan.
Buku Pisau Raut: Bentuk Apresiasi terhadap Karya Para Pemahat
Salah satu tujuan utama buku Pisau Raut adalah memberikan apresiasi kepada para pemahat pisau raut Nusantara. Gatut Susanta ingin melibatkan masyarakat dalam upaya menghargai seni ukir dan mengenal lebih jauh tentang pisau raut. Dengan kata lain, buku ini juga berfungsi sebagai media pendidikan yang menarik untuk publik tentang warisan budaya Indonesia.
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar