Rumah Candi Megah Ki Joko Bodo Tetap Viral, Anaknya Ungkap Perjalanan Hidup Sang Ayah - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Rumah Candi Megah Ki Joko Bodo Tetap Viral, Anaknya Ungkap Perjalanan Hidup Sang Ayah

Rumah Candi Megah Ki Joko Bodo Tetap Viral, Anaknya Ungkap Perjalanan Hidup Sang Ayah
Foto Ilustrasi sumber: artikel.rumah123.com

Rumah Candi Megah Ki Joko Bodo Tetap Viral


Sudah setahun kepergian Ki Joko Bodo untuk selama-lamanya. Namun ada satu 'karya' yang masih dan mungkin bakal terus dikenang netizen, yakni rumah megahnya yang berbentuk candi. Bahkan belum lama ini anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti, membuat konten terkait rumah candi dan viral.


Ayda Prasasti Menceritakan Perjalanan Rumah Mendiang Ayah


Ayda Prasasti lalu bicara soal rumah mendiang ayahnya yang kerap dipertanyakan netizen. Properti dengan konsep candi Jawa itu diakuinya dibangun Ki Joko Bodo sekitar tahun 2007-2014. "Sekitar tahun 2007-2014. Sering banget ditanya kok bisa dibangunin candi, tapi sebenarnya ya nggak tahu juga ya," ungkapnya.


Kenangan dan Karya Seni Ki Joko Bodo di Rumah Candi


Dalam kesempatan yang sama, menurut saudara laki-lakinya, Revo, sang ayah memang mewariskan rumah itu untuk anak-anak dan istri-istrinya. Sebagai anak seorang paranormal yang dahulu tersohor, sebetulnya mereka tak ingin dibuatkan rumah candi tersebut. "Nggak sih, nggak pernah, ayah memang pemikirannya liar. Dia buat sesuatu berdasarkan imajinasinya dia buat. Kita nggak pernah request," kata Revo.


Bicara sejarah relief rumah candi itu memang sengaja dibuat untuk menunjukkan perjalanan hidup ayahnya. Sebagai anak, Revo juga ingin menyampaikan kenangan dan karya seni ayahnya di rumah tersebut, sehingga menjadi pengetahun kepada masyarakat. "Itu memang besar perjalanan ayah, ukirannya memang perjalanan hidup ayah dari kecil," kata Revo. "Iya, candi itu memang sengaja ayah buat. Kalau sudah nggak ada, maka karyanya yang akan selalu ada dan dikenang, legacy-nya, makanya kenapa aku juga suka ngonten candi karena pesan ayah untuk menyebarluaskan karyanya," pungkas Sasti.

Video Terkait:

Tidak ada komentar