Rumah Tahan Gempa: Prinsip-Prinsip Penting yang Harus Diperhatikan - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Rumah Tahan Gempa: Prinsip-Prinsip Penting yang Harus Diperhatikan

Rumah Tahan Gempa: Prinsip-Prinsip Penting yang Harus Diperhatikan
Foto Ilustrasi sumber: www.ibnurusydy.com

Pilihan Hunian Aman Bagi Masyarakat Indonesia


Rumah tahan gempa bisa menjadi pilihan hunian yang tepat bagi masyarakat Indonesia. Sebagai negara yang terletak di jalur 'ring of fire' atau cincin api, Indonesia sering mengalami gempa bumi. Namun, membangun rumah tahan gempa bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat beberapa prinsip yang harus diikuti dalam pembangunannya. Menurut Panggah Nuzhulrizky, seorang Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah mengeluarkan aturan terkait persyaratan, desain, dan bahan bangunan tahan gempa melalui Peraturan Menteri PU No. 05 tahun 2006. Oleh karena itu, arsitek dan kontraktor dapat mengikuti aturan tersebut saat membangun atau mendesain rumah.


4 Prinsip Penting untuk Membangun Rumah Tahan Gempa


Ada empat prinsip yang harus diperhatikan dalam membangun rumah agar dapat tahan gempa, yaitu bahan bangunan berkualitas, elemen struktur dan dimensi, keselarasan antar elemen struktur, dan mutu pengerjaan yang baik. Prinsip-prinsip tersebut dijelaskan dalam Buku Saku Persyaratan Pokok Rumah yang Lebih Aman (Teddy Boen dkk, JICA, 2009).


Prinsip pertama berkaitan dengan pemilihan bahan bangunan. Panggah menyarankan untuk menggunakan bahan bangunan yang telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) agar kualitasnya terjamin. Misalnya, pemilihan semen harus yang sudah memiliki SNI. Struktur utama bangunan rumah terdiri dari pondasi, balok pengikat/sloof, kolom, balok keliling/ring, dan struktur atap. Ketika merancang struktur utama bangunan, arsitek sebaiknya bekerja sama dengan analis struktur untuk memastikan kekokohan struktur tersebut. Tim desain dan tim analisis struktur perlu bekerja sama dalam merencanakan dimensi struktur utama agar dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan arsitek serta menjaga keandalan struktur. Terkait dengan pondasi, pemilihan jenis pondasi tergantung pada kontur tanah dan kedalaman tanah di lokasi. Penggunaan bahan yang sesuai dan pengerjaan yang berkualitas tinggi juga merupakan faktor penting dalam membangun rumah tahan gempa.


Hubungan Antara Elemen Struktur


Salah satu aspek penting dalam membangun rumah tahan gempa adalah keselarasan antar elemen struktur. Semua elemen struktur di dalam rumah harus saling mengikat agar rumah tidak mudah roboh saat terjadi gempa bumi. Elemen-elemen yang terdapat pada rumah, seperti pondasi, sloof, kolom, balok, dinding, dan kuda-kuda harus saling terhubung dan mengikat satu sama lain. Dengan demikian, ketika terjadi gempa, elemen-elemen tersebut akan saling menyokong dan mencegah runtuhnya struktur bangunan. Lebih lanjut, mutu pengerjaan bangunan harus dijaga dengan baik untuk memastikan bahwa rumah yang dibangun benar-benar kuat dan tahan gempa.

Video Terkait:

Tidak ada komentar