Spanyol Berjanji Tutup Semua PLTN pada 2035
Foto Ilustrasi sumber: newstempo.github.io |
Pemerintah Spanyol Menetapkan Rencana Penutupan PLTN
Pemerintah Spanyol baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menutup semua pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di negara tersebut pada tahun 2035. Langkah ini merupakan bagian dari upaya "Negeri Matador" dalam mengembangkan energi terbarukan. Rencananya, penutupan PLTN akan dimulai pada tahun 2027.
Biaya dan Kontribusi PLTN di Spanyol
Pengelolaan limbah radioaktif dan pembongkaran PLTN diperkirakan akan menghabiskan sekitar 20,2 miliar euro. Biaya ini akan ditanggung oleh operator pembangkit. Hingga saat ini, PLTN telah menyumbang sekitar seperlima dari kebutuhan listrik di Spanyol. Namun, masa depan PLTN menjadi perbincangan hangat selama kampanye pemilu tahun ini.
Penutupan PLTN di Negara Lain
Dalam hal menutup PLTN, Spanyol bergabung dengan negara-negara lain seperti Jerman dan Swiss. Jerman telah menutup tiga PLTN-nya pada awal tahun ini setelah sebelumnya berjanji untuk menghentikan penggunaan energi nuklir lebih dari satu dekade yang lalu. Sementara itu, Swiss memutuskan untuk meninggalkan PLTN pada tahun 2017, namun belum menetapkan batas waktu pasti untuk menutup semua pembangkitnya.
Tantangan dan Perubahan Kebijakan di Negara-negara Eropa
Sementara beberapa negara di Eropa, seperti Perancis, Belgia, dan Finlandia, berusaha memperpanjang umur PLTN yang sudah ada, Rumania, Bulgaria, dan Slovenia telah merencanakan pembangunan PLTN baru. Negara-negara seperti Denmark, Jepang, Skotlandia, dan Swedia telah berjanji untuk menghentikan penggunaan tenaga nuklir. Meskipun begitu, beberapa negara telah mengubah kebijakannya dalam beberapa tahun terakhir.
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar