Tentara Israel Diduga Mengubur Hidup-Hidup Warga Sipil di Halaman Rumah Sakit Gaza Utara - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Tentara Israel Diduga Mengubur Hidup-Hidup Warga Sipil di Halaman Rumah Sakit Gaza Utara

Tentara Israel Diduga Mengubur Hidup-Hidup Warga Sipil di Halaman Rumah Sakit Gaza Utara
Foto Ilustrasi sumber: www.republika.co.id

Laporan Menyebut Tentara Israel Mengubur Hidup-Hidup Warga Sipil di Gaza Utara


Sebuah laporan menunjukkan bahwa tentara Israel diduga mengubur hidup-hidup warga sipil di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara. Menteri Kesehatan Palestina menuntut penyelidikan atas laporan tersebut. Informasi ini didapatkan dari kesaksian warga, kru medis, dan media yang mengindikasikan bahwa pasukan pendudukan menyergap warga sipil yang masih hidup di halaman rumah sakit, dengan beberapa dari mereka terlihat hidup sebelum dikepung oleh pasukan pendudukan.


Menteri Kesehatan Palestina Menekankan Pentingnya Tindakan Serius


Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila, menyatakan bahwa dunia harus mengambil tindakan serius untuk mengungkap rincian insiden ini. Dia tidak mempertoleransi atau tetap diam mengenai informasi yang datang dari Jalur Gaza tersebut. Al-Kaila juga mendesak penyelidikan internasional atas laporan tersebut. Ia mengklaim bahwa penduduk Israel dengan sengaja mengusir para korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke ruang terbuka dalam cuaca yang sangat dingin dan menyerang petugas medis, yang mengakibatkan ancaman serius bagi nyawa para korban luka dan pasien.


Panggilan untuk Penyelidikan Terhadap Tindakan Israel


Kejadian ini menambah daftar panjang pelanggaran yang diduga dilakukan oleh tentara Israel di wilayah Palestina. Dalam situasi yang semakin tegang di Gaza, Menteri Kesehatan Palestina meminta dunia internasional untuk mempertegas pendirian mereka terhadap tindakan Israel dan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh. Panggilan ini datang di saat kebutuhan akan keadilan dan akuntabilitas semakin ditekankan dalam konflik antara Israel dan Palestina.

Video Terkait:

Tidak ada komentar