Foto Ilustrasi sumber: eraspace.com

Perubahan Merek Twitter dan Matinya Twitter Circle

Sejak dibeli Elon Musk pada Oktober 2022, Twitter mengalami banyak perubahan. Banyak fitur populer seperti Twitter Circle dan privilese centang biru untuk akun resmi yang terverifikasi dihilangkan. Tidak hanya itu, nama Twitter kini juga mati. Media sosial ini sekarang mengusung nama X setelah diganti oleh Musk pada bulan Juli lalu. Perubahan branding Twitter menjadi X tidak hanya terbatas pada nama aplikasi, tetapi juga melibatkan perubahan logo burung biru Twitter yang kini diganti menjadi X. Selain itu, istilah "tweet" dan "retweet" juga diganti menjadi "post" dan "repost".

Pensiunnya Asisten Pribadi Cortana

Microsoft memperkenalkan Cortana sebagai asisten pintar untuk Windows pada tahun 2024. Sayangnya, asisten virtual ini tidak mampu bersaing dengan kompetitor seperti Amazon Alexa, Google Assistant, dan Apple Siri. Akibatnya, aplikasi Cortana di Windows mulai dimatikan pada Juli 2023. Setelah melepas Cortana, Microsoft mengumumkan penggantinya yaitu Copilot, yang ditenagai oleh kecerdasan buatan.

Omegle: Perubahan dari Platform Chatting menjadi Sarang Kriminal

Omegle awalnya hadir pada tahun 2009 sebagai platform chatting yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang asing secara instan. Namun, seiring berjalannya waktu, Omegle justru menjadi tempat yang dimanfaatkan oleh pedofil dan orang-orang dengan niat jahat untuk mencari korban. Populatas Omegle sempat meningkat lagi saat pandemi COVID-19, namun setelah menghadapi berbagai masalah hukum terkait moderasi konten, Omegle akhirnya gulung tikar pada tahun 2023.

Teknologi yang Mati: Kesimpulan

Tahun 2023 menjadi tahun kelahiran beberapa teknologi baru, namun juga menjadi akhir dari beberapa produk teknologi yang tidak mampu bertahan. Selain Twitter yang mengalami perubahan merek dan fitur, serta Cortana yang digantikan oleh Copilot, Omegle juga menjadi salah satu produk teknologi yang mati. Yang perlu diingat adalah, perkembangan teknologi terus berlanjut, dan produk yang mati tidak selalu menjadi indikator kegagalan. Terkadang, hal ini merupakan bagian dari evolusi dan penyesuaian dalam dunia teknologi.

Video Terkait: