EBT Berkontribusi 100 Persen Internet Pulau Lepar Bangka Selatan - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



EBT Berkontribusi 100 Persen Internet Pulau Lepar Bangka Selatan

EBT Berkontribusi 100 Persen Internet Pulau Lepar Bangka Selatan
Foto Ilustrasi sumber: www.youtube.com

Tersambungnya Pulau Lepar dengan Akses Internet Berkat Listrik 24 Jam


Masyarakat Pulau Lepar di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, kini dapat menikmati akses internet berkat tersedianya listrik yang menyala selama 24 jam. Pulau tersebut, yang terletak sejauh 3,3 kilometer dari Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan, telah tersambung dengan jaringan kabel laut. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, kepada media pada Sabtu (30/12/2023). Akses internet telah lama dinantikan oleh masyarakat Pulau Lepar sebagai penunjang perekonomian mereka.

Manfaat Akses Internet bagi Masyarakat Pulau Lepar


Dengan hadirnya internet melalui program Iconnet PLN, masyarakat di Pulau Lepar dapat dengan mudah memasarkan produk-produk mereka. Pulau Lepar yang terkenal dengan hasil laut seperti ikan, kerang, dan cumi-cumi, kini dapat melakukan transaksi secara online melalui ponsel Android. Direktur Bisnis Konektivitas PLN Icon Plus, Sigit Witjaksono, menjelaskan bahwa layanan internet Iconnet telah menjangkau Pulau Lepar, Bangka Selatan, guna mendukung program pemerintah dalam menyediakan akses internet broadband yang merata di seluruh Indonesia. Selain itu, PLN Icon Plus juga memberikan bantuan internet gratis selama satu tahun kepada 10 sekolah di Pulau Lepar, mulai dari tingkat TK hingga SMA, serta menyediakan dua unit laptop untuk mendukung kegiatan pembelajaran digital. Fasilitas Free Internet Desa di ruang publik juga disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bersama-sama.

Ketersediaan Listrik Membuka Akses Internet di Pulau-Pulau Terluar


Ketersediaan listrik hingga ke pulau-pulau menjadi jaminan terpasangnya akses internet. Pulau Lepar termasuk salah satu dari 12 pulau terluar di Bangka Belitung yang telah dialiri listrik. Pasokan daya yang terjaga dengan baik meningkatkan keandalan pasokan listrik dan berdampak positif pada investasi dan perekonomian daerah. Saat ini, kapasitas pembangkit di sistem Bangka mencapai 240 MW dengan daya mampu sebesar 185 MW. Beban puncak mencapai 183 MW dan terdapat cadangan daya sebesar 2 MW. Energi Baru Terbarukan (EBT) di Bangka telah mencapai 10.200 KW, yang terdiri dari Independent Power Producer (IPP) EKP 5.000 KW, IPP BBS 2.000 KW, IPP MSE 2.000 KW, dan Excess Power 1.200 KW. Selain itu, di Belitung juga ada pasokan dari IPP Austindo sebesar 1.800 KW dengan sumber energi bahan bakar lokal berupa biomassa dan biogas.
HALAMAN SELANJUTNYA:

Tidak ada komentar