Perang Memanas Antara Rusia dan Ukraina: Serangan Rudal Kiev ke Belgorod, Rusia - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Perang Memanas Antara Rusia dan Ukraina: Serangan Rudal Kiev ke Belgorod, Rusia

Perang Memanas Antara Rusia dan Ukraina: Serangan Rudal Kiev ke Belgorod, Rusia
Foto Ilustrasi sumber: www.bbc.com

Rusia dan Ukraina Terlibat Dalam Serangan Rudal Mematikan


Perang antara Rusia dan Ukraina kembali memanas usai adanya serangan rudal Ukraina ke kota Belgorod di Rusia telah menewaskan sejumlah orang. Rusia berjanji akan membalas serangan Ukraina tersebut.


Dirangkum detikcom, Minggu (31/12/2023), sejumlah korban tewas akibat serangan Ukraina di Belgorod, Rusia. Rusia pun membalas serangan Ukraina tersebut. "Di Belgorod, jumlah korban tewas mencapai 18 orang," kata pernyataan Kementerian Situasi Darurat Rusia yang di posting ke Telegram dan menambahkan bahwa 111 orang terluka, dilansir AFP, Minggu (31/12/2023).


PBB Bersiap untuk Pertemuan Darurat Terkait Serangan Rudal


Pernyataan kementerian tersebut disampaikan ketika Dewan Keamanan PBB bersiap untuk memulai pertemuan darurat mengenai serangan yang diserukan oleh Rusia. Serangan pada Sabtu (30/12) itu disebut menjadi salah satu serangan yang paling mematikan di Rusia sejak Moskow melancarkan permusuhan terhadap Ukraina pada Februari 2022.


Rusia menuduh Ukraina telah menargetkan serangan ke warga sipil di kota Belgorod dengan rudal dan roket. Moskow pun bersumpah akan melakukan pembalasan atas serangan yang menewaskan belasan orang dan melukai puluhan lainnya. "Itu adalah sebuah serangan yang tidak akan luput dari hukuman," kata Moskow.


Serangan itu terjadi sehari setelah Ukraina mengatakan rentetan serangan rudal Rusia di beberapa kota Ukraina telah menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai puluhan lainnya. "Serangan baru pada hari Sabtu menyebabkan lebih banyak korban di kota Kharkiv di timur laut," kata para pejabat Ukraina.


Rusia Melancarkan Serangan Balasan Terhadap Ukraina


Rusia melancarkan serangan baru terhadap Ukraina sehari setelah bersumpah untuk membalas apa yang disebutnya 'serangan teroris' di kota Belgorod. Serangan Rusia tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan rusak di Kharkiv, Ukraina.


Dilansir AFP, Minggu (31/12/2023), menurut pihak berwenang setempat beberapa pesawat tak berawak 'Shahed' buatan Iran menargetkan kota Kharkiv di timur laut Ukraina pada malam hari, ketika kedua pihak saling menuduh satu sama lain menyerang wilayah sipil di perbatasan bersama mereka selama akhir pekan.


"Akibat serangan malam drone Rusia di Kharkiv, bangunan-bangunan di pusat kota rusak. Ini bukan fasilitas militer, tapi kafe, bangunan tempat tinggal, dan perkantoran," tulis Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, di Telegram, tanpa menyebutkan korban jiwa.


HALAMAN SELANJUTNYA:

Tidak ada komentar