Perselingkuhan: Faktor dan Kesempatan - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Perselingkuhan: Faktor dan Kesempatan

Perselingkuhan: Faktor dan Kesempatan
Foto Ilustrasi sumber: share-all-time.blogspot.com

Kondisi Suami Pilot yang Melakukan Perselingkuhan


Baru-baru ini heboh kasus perselingkuhan yang terjadi antara pilot dan pramugari di maskapai Citilink. Kasus ini mencuat setelah istri pilot yang seorang seleb TikTok, Ira Nandha, membongkarnya lewat akun Instagram miliknya. Disebutkan bahwa suaminya telah berselingkuh sebanyak enam kali sejak awal pernikahannya. Namun, kali ini Ira merasa tidak mau lagi menutupi kasus tersebut. "Aku berhasil bertahan 4 tahun ini dgn diam. kali ini aku hancur, tapi aku gamau hancur sendirian. kita rasain bareng bareng ya," tulis postingan Ira, seperti dilihat detikcom Senin (1/1/2024).


Penyebab Perselingkuhan dalam Hubungan


Psikolog klinis Annisa Mega Radyani, MPsi, menjelaskan perselingkuhan yang dilakukan seseorang bisa disebabkan banyak faktor. Namun, menurutnya tidak ada penyebab pasti seseorang bisa melakukan perselingkuhan. Meski begitu, ada beberapa faktor yang mungkin bisa menjadi penyebab perselingkuhan terjadi. Hal pertama bisa karena tidak terpenuhinya kebutuhan atau keinginan dari pasangan. Misalnya kebutuhan cinta, rasa aman, dan lain sebagainya. "Yang paling sering itu karena kita merasa kebutuhan akan sesuatu hal. Banyak hal misal kebutuhan akan cinta, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk macam-macam itu tidak terpenuhi dengan pasangan," ucap Annisa dikutip dari program e-Life detikcom beberapa waktu lalu. "Dia mungkin merasa bosan, berarti kan kebutuhan untuk excitement kan tidak terpenuhi makanya dia cari orang lain. Atau dia merasa nggak terpenuhi secara finansial, ya udah dia akhirnya cari yang lain yang bisa memenuhinya," sambungnya.


Penyebab Perselingkuhan dan Ketidakmampuan Menyelesaikan Masalah


Selain itu, ketidakmampuan seseorang untuk mengatasi masalah hingga mengambil keputusan juga bisa menjadi penyebab perselingkuhan. Ini dianggap sebagai jalan untuk mengatasi sebuah masalah. "Kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan itu biasanya kurang baik, jadi orang ini biasanya ketika dia nggak merasa terpenuhi kebutuhannya, dia nggak bisa mengontrol perilakunya, dan dia nggak punya pemecahan masalah yang baik, ya udah selingkuh aja," jelasnya. "Jadi seakan selingkuh itu jadi jalan pintas, padahal sebenarnya itu banyak permasalahan yang bisa diomongin ke pasangan," lanjut Annisa.


Faktor Kesempatan dalam Perselingkuhan


Adanya Faktor Kesempatan juga dapat mempengaruhi terjadinya perselingkuhan. Faktor ini bisa melibatkan pertemuan yang tidak terduga dengan orang lain di luar hubungan. Misalnya, dalam kasus perselingkuhan yang melibatkan pilot dan pramugari, kesempatan untuk bersama dalam perjalanan yang sama bisa meningkatkan risiko terjadinya perselingkuhan. Ketika seseorang terpapar dengan situasi di mana hubungan terjalin dengan orang lain di lingkungan kerja atau saat bepergian, mereka mungkin lebih rentan terhadap godaan perselingkuhan.


Video Terkait:

Tidak ada komentar