Polisi Mencurigai Penyebab Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek
Foto Ilustrasi sumber: www.headline.co.id |
Kecepatan Tinggi dan Jalan Licin Diduga sebagai Penyebab Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek
Polisi menduga penyebab kecelakaan di Kilometer 41.400 jalan tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan enam orang disebabkan oleh bus yang melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang licin. Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi kecelakaan yang terjadi di wilayah Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dalam keterangannya di Rumah Sakit Rosela, Senin (1/1/2024), Wirdhanto menyatakan, "Berdasarkan keterangan dari para saksi, sementara ini terdapat kecepatan tinggi dari sopir bus dan kondisi jalan yang cukup licin akibat hujan pada malam kejadian."
Penyelidikan Masih Dilakukan terkait Penyebab Kecelakaan
Meskipun penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan bus PO Bhinneka berplat nomor E 7706 AA pada Minggu (31/12/2023) masih dalam penyelidikan, Satlantas Polres Karawang, Ditlantas Polda Jabar, dan Korlantas Polri akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Karawang Wirdhanto juga mengungkapkan bahwa analisis kecelakaan lalu lintas (TAA) akan dilakukan untuk mencari tahu penyebab utama kecelakaan.
Penyidikan lebih lanjut masih sedang dilakukan, termasuk pengambilan keterangan dari sejumlah saksi. Sementara itu, sopir bus yang bernama Dea Aprlian saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Mandaya karena mengalami luka serius, seperti patah tulang dan gigi. Setelah perawatannya selesai, polisi akan memfokuskan pada penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa kelayakan kendaraan bus dari perusahaan tersebut.
Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek
Kecelakaan tragis terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek Kilometer 41.400 A arah menuju Cikampek, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 18.40 WIB. Kecelakaan ini terjadi saat bus PO Bhinneka dengan nomor polisi E 7706 AA, yang dikendarai oleh Dea Aprlian, melaju dari Jakarta menuju Cikampek. Saat mencapai Km 41.400 A arah menuju Cikampek, bus tersebut oleng ke kiri dan menabrak gadril di pinggir jalan, akibatnya bus terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan enam penumpang tewas dan 17 lainnya mengalami luka-luka. Beberapa korban yang selamat telah dipulangkan atau dirawat di rumah sakit di daerah tempat tinggal mereka.
Tidak ada komentar
Posting Komentar