Mukjizat Nabi Isa AS yang Dapat Berbicara Ketika Masih Bayi - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Mukjizat Nabi Isa AS yang Dapat Berbicara Ketika Masih Bayi

Mukjizat Nabi Isa AS yang Dapat Berbicara Ketika Masih Bayi

Kisah Mukjizat Nabi Isa AS yang Dapat Berbicara

Allah SWT memberikan mukjizat kepada para nabi-Nya. Salah satunya, ada nabi yang dapat berbicara ketika masih bayi. Siapakah nabi itu dan bagaimana kisahnya?

Nabi yang dapat berbicara ketika masih bayi adalah Nabi Isa AS. Hal ini sebagaimana diceritakan oleh Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Qashashul Anbiya yang diterjemahkan oleh Umar Mujtahid.

Kisah Mukjizat Nabi Isa AS

Mukjizat ini diawali dari kisah Maryam, ibu Nabi Isa AS yang dikenal sebagai wanita yang salihah dan terjaga dari segala bentuk maksiat. Nabi Zakaria AS, suami bibi Maryam, membuatkan mihrab khusus untuknya di Baitul Maqdis atau Masijidil Aqsa. Mihrab adalah tempat mulia di masjid tersebut yang tidak dimasuki siapa pun selain dirinya, Maryam.

Maryam setiap hari menghabiskan waktunya di dalam masjid tersebut untuk zuhud dan beribadah kepada Allah SWT. Ia hanya keluar apabila ada keperluan mendesak seperti makan, minum, dan lain sebagainya.

Tibalah suatu hari Malaikat Jibril mendatangi Maryam ketika dirinya berada di sebelah timur Masjidil Aqsa. Jibril menyampaikan berita mengejutkan sekaligus menyenangkan kepada Maryam.

Jibril berkata, "Sesungguhnya, aku hanyalah utusan Rabbmu. (Aku ke sini) untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."

Maryam menjawab, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki padahal tidak pernah ada laki-laki yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!"

"Demikianlah Rabbmu berfirman, 'Hal itu mudah bagi-Ku'." Kemudian Jibril meniupkan roh ke dalam rahim Maryam dan menjadikannya sebuah janin.

Seperti yang sudah ditakdirkan Allah SWT, Maryam pun hamil tanpa campur tangan laki-laki sama sekali. Berita kehamilannya tentunya menjadi buah bibir panas di kalangan Bani Israil.

Banyak orang menuduh dan memfitnah Maryam telah melakukan perbuatan nista dengan Yusuf bin Ya'qub An-Najjar, sepupunya. Mereka berkata Maryam mengasingkan diri untuk beribadah di masjid hanya untuk bersamanya.

Belum pernah ada omongan yang menimpa suatu keluarga pun di antara Bani Israil, melebihi omongan terhadap keluarga Zakariya. Maryam pun memutuskan untuk mengasingkan diri seorang diri sampai waktu kelahirannya tiba.

Maryam akhirnya kembali kepada kaumnya dengan menggendong bayi laki-lakinya di tangannya. Tentu saja hal ini menuai banyak reaksi di kalangan masyarakat.

Mereka berkata, "Wahai Maryam! Sungguh, engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar. Padahal ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina."

Di tengah tuduhan dan tekanan kepada Maryam, dirinya hanya bisa menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya dengan maksud menyuruh orang-orang agar bertanya kepadanya.

Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?"

Saat itu juga, keluarlah mukjizat pertama Nabi Isa AS sebagai nabi yang dapat berbicara ketika masih bayi.

Nabi Isa AS yang masih bayi berkata sebagaimana dituliskan dalam surah Maryam ayat 30-33.

Nabi Isa AS yang dapat berbicara ketika masih bayi

Mukjizat ini muncul sebagai kuasa Allah SWT atas ciptaan-Nya yang luar biasa sekaligus membersihkan nama Maryam dari segala tuduhan yang ada.

Tidak ada komentar