Opie Kumis Jual Burung untuk Biaya Kampanye, Calon Caleg DPRD DKI - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Opie Kumis Jual Burung untuk Biaya Kampanye, Calon Caleg DPRD DKI

Opie Kumis Jual Burung untuk Biaya Kampanye, Calon Caleg DPRD DKI
Foto Ilustrasi sumber: www.suara.com

Opie Kumis, seorang komedian yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif, dikabarkan menjual burung untuk membiayai kampanyenya. M Lutfi, atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Opie Kumis, maju sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari PAN. Opie Kumis mengakui bahwa ia menjual burung-burung mahalnya untuk mendapatkan biaya kampanye.


Opie Kumis Jual Burung untuk Biaya Kampanye, Calon Caleg DPRD DKI
Foto Ilustrasi sumber: www.youtube.com

Burung-burung milik Opie Kumis memang sering menarik perhatian orang. Bahkan, ada yang sampai menawarkan mobil Pajero sebagai tukar guling dengan burung-burung tersebut. Opie Kumis bercerita bahwa ia pernah ditawari untuk menukarkan burung dengan mobil Pajero. Meskipun ia menyatakan sayang untuk melepaskan burung-burung tersebut, ia akhirnya mengatakan bahwa mobil tersebut boleh juga. Namun, setelah melihat mobil Pajero tersebut, Opie Kumis mengatakan bahwa mesin mobil tersebut seperti mesin jahit, dengan nada bercanda.


Meskipun Opie Kumis menjual burung-burungnya untuk mendapatkan biaya kampanye, ia mengungkapkan bahwa ia tidak mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Sebagai seorang komedian terkenal, ia membuat kehadirannya di daerah pemilihan (dapil) menjadi hiburan bagi ibu-ibu yang hadir. Opie Kumis mengatakan bahwa tingkah lakunya telah membuat ibu-ibu tertawa. Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana politik agar tidak tegang, dengan membawa suasana canda dan santai.


Opie Kumis Jual Burung untuk Biaya Kampanye, Calon Caleg DPRD DKI
Foto Ilustrasi sumber: www.hops.id

Meskipun Opie Kumis selalu bercanda, ia menegaskan bahwa bercandaan juga dapat membawa hasil. Menurutnya, terkadang ide-ide serius sulit diterima dengan cepat dalam kondisi yang serius. Beberapa orang mungkin takut menerima ide-ide serius tersebut, dan berkomentar bahwa hal tersebut terlalu serius. Opie Kumis menyatakan bahwa ia tidak memberikan janji-janji, namun akan berusaha menyampaikan apa yang diajukan oleh masyarakat.


HALAMAN SELANJUTNYA:

Tidak ada komentar