Opie Kumis Merasa Tak Masalah Jika Gagal Jadi Wakil Rakyat di Pemilu 2024 - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Opie Kumis Merasa Tak Masalah Jika Gagal Jadi Wakil Rakyat di Pemilu 2024

Opie Kumis Merasa Tak Masalah Jika Gagal Jadi Wakil Rakyat di Pemilu 2024
Foto Ilustrasi sumber: ugm.ac.id

Artis Opie Kumis menghadapi ancaman kegagalan dalam menjadi wakil rakyat karena suara yang ia raih di Pemilu 2024 sangat sedikit. Namun, Opie tidak merasa terganggu jika mengalami kekalahan, karena ia merasa telah memberikan kontribusi dalam pesta demokrasi tersebut. Opie, yang memiliki nama asli M Lutfi, mencalonkan diri sebagai caleg DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan 6 dari PAN. "Bagi saya, dalam pesta demokrasi ini, tidak masalah menang atau kalah. Yang penting, saya telah berpartisipasi, memberikan kontribusi dalam pesta demokrasi, dan telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Opie Kumis dalam wawancara di Studio FYP Trans 7, pada Selasa (20/2/2024).


Opie Kumis Merasa Tak Masalah Jika Gagal Jadi Wakil Rakyat di <a href='/search/label/Pemilu/?&max-results=7'>Pemilu</a> 2024
Foto Ilustrasi sumber: twitter.com

Opie mengungkapkan bahwa ia tidak merasa tertekan jika mengalami kekalahan. Ia bahkan mengaku berhasil memperluas jaringan relasi selama masa kampanye meskipun suara yang diperolehnya sedikit. "Dalam pertandingan menang atau kalah, itu adalah hal yang biasa. Jadi, saya tidak terlalu merasa tertekan meskipun suara saya sedikit. Yang penting, saya bisa menikmati dan berkenalan dengan masyarakat yang sebelumnya tidak saya kenal," ungkapnya. Opie juga mengatakan bahwa ia tidak merasa kecewa atau menyesal. Ia mengakui bahwa ia tidak mengeluarkan banyak uang selama kampanye karena didukung oleh Eko Patrio. "Tidak, mengapa harus kecewa, tidak ada penyesalan juga. Karena Pak Eko adalah orang baik. Saya diajak olehnya dan tidak pernah mengeluarkan banyak uang selama kampanye. Saya didukung olehnya, terima kasih Pak Eko," ujarnya.


Opie juga mengungkapkan bahwa ia hanya menjual satu burung murai kelas kontes senilai Rp 25 juta sebagai modal kampanye. Uang tersebut digunakan untuk memberi makan tim suksesnya. "Saya hanya mengeluarkan satu burung murai yang dijual seharga 25 juta, itu saja. Itu hanya untuk makan bersama tim sukses. Dan tidak ada lagi," katanya. Opie juga melihat kekalahan ini sebagai takdir Tuhan. Ia menganggap bahwa banyak orang yang memiliki modal besar tetapi gagal dalam pemilihan. "Banyak orang yang mengeluarkan uang tetapi kalah. Jika itu adalah takdir, maka itulah yang akan terjadi. Jika Allah menghendaki, maka kita akan menjadi wakil rakyat. Jika tidak, maka tidak," pungkasnya.


HALAMAN SELANJUTNYA:

Tidak ada komentar