Peluncuran Harga Resmi Mobil Listrik Chery Omoda E5 di Indonesia
Kepala Pemasaran PT Chery Sales Indonesia, M. Ilham Pratama, memastikan bahwa Chery Omoda E5, yang termasuk dalam kategori mobil listrik, dapat memperoleh potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen. "Tim kami telah mengajukan permohonan ke Kementerian Perindustrian dan dapat dipastikan bahwa Omoda E5 juga dapat menikmati PPN DTP (ditanggung pemerintah)," jelasnya saat ditemui kumparan di Jakarta, Jumat (23/2).
Ilustrasi: www.youtube.com |
Jika terealisasi, Chery Omoda E5 akan menjadi kendaraan listrik terbaru yang memenuhi syarat untuk mendapatkan potongan harga jual dari pemerintah. Potongan ini berupa pemotongan PPN dari 11 persen menjadi 1 persen.
Ilustrasi: djpb.kemenkeu.go.id |
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024, mobil listrik yang memenuhi syarat untuk mendapatkan potongan PPN harus diproduksi dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen. "Chery Omoda E5 telah memenuhi TKDN sebesar 40,5 persen karena diproduksi di fasilitas Handal Indonesia Motor. Harga yang kami tetapkan juga sudah termasuk potongan PPN sebesar 10 persen," lanjutnya.
Ilustrasi: www.jariungu.com |
Setelah PMK dikeluarkan, masih perlu menunggu aturan turunan berupa Keputusan Menteri Perindustrian yang akan mengatur model mobil apa saja yang memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif tersebut. Pada tahun lalu, hanya dua model yang memenuhi syarat, yaitu Hyundai IONIQ 5 dan Wuling Air EV.
Ilustrasi: www.youtube.com |
Mobil listrik Chery Omoda E5 dijual di Indonesia dengan harga Rp 498,8 juta. Untuk 2.000 pembeli pertama, akan mendapatkan harga spesial sebesar Rp 488,8 juta. Selain itu, konsumen juga akan mendapatkan benefit berupa garansi baterai dan motor penggerak seumur hidup. "Saat ini sudah ada 1.700 Surat Pesanan Kendaraan (SPK), dan kami optimis bahwa hingga penutupan IIMS 2024 akan mencapai 2.000 SPK," tambahnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar