Memiliki sikap positif adalah salah satu rahasia umur panjang penduduk Jepang. Mereka umumnya optimis, memiliki pendekatan hidup yang riang dan suka bersenang-senang. Penduduk Okinawa juga memiliki "ikigai", yang berarti tujuan hidup dalam bahasa Jepang. Setiap orang memiliki ikigai masing-masing yang membuat mereka bersemangat untuk bangun di pagi hari. Sebagai contoh, seorang pria berusia 102 tahun menyebut bahwa ikigai-nya adalah dua ekor banteng yang dia rawat setiap hari.
Tidak ada kata pensiun dalam bahasa Okinawa. Penduduk di pulau ini selalu mengerjakan apa yang selalu mereka lakukan. Mereka terus aktif secara fisik dan mental sepanjang hidup mereka. Ini membantu mereka memiliki kepuasan hidup dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. Orang-orang yang tetap aktif secara fisik dan mental ternyata adalah orang-orang yang sehat.
Okinawa memiliki keluarga besar dan jaringan dukungan sosial yang kuat. Mereka mengadakan pertemuan sosial dalam kelompok yang disebut 'moai'. Para wanita mengobrol tentang hal-hal ringan, minum teh hijau, dan menikmati hidangan penutup. Penduduk Okinawa yang menjalin kontak sosial akan lebih bahagia dan lebih sehat. Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa Okinawa memiliki biaya perawatan kesehatan terendah di Jepang.
Orang Okinawa memiliki kepribadian yang tahan stres. Para peneliti di Hawaii menemukan gen ketahanan stres, yang terkait dengan umur panjang manusia. Orang Okinawa memiliki persentase yang lebih tinggi dari gen ini. Mereka memiliki cara yang baik untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan hidup mereka.
Orang Okinawa adalah orang yang sangat spiritual dalam agama. Mereka mengunjungi makam leluhur setiap tahun dan berbicara dengan mereka seolah-olah mereka masih hidup. Penduduk Okinawa mempertahankan hubungan ini dari generasi ke generasi. Mereka memiliki agama asli mereka sendiri dan percaya bahwa ada energi spiritual dalam segala hal. Mereka juga memiliki tempat keramat di hutan di sekitar Okinawa, di mana wanita datang untuk bermeditasi dan berdoa meminta kedamaian dan kesehatan.
Orang Okinawa percaya bahwa tubuh adalah kuil dan mereka harus menjaga apa yang masuk ke dalam tubuh mereka. Mereka minum alkohol dalam jumlah sedang dan umumnya tidak merokok. Mereka juga sangat aktif secara fisik. Asupan kalori mereka seimbang dengan aktivitas fisik sehingga mereka membakar banyak lemak. Mereka juga mengonsumsi makanan berbasis nabati yang tidak padat kalori, seperti ubi jalar. Mereka makan lebih dari satu kilogram sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan setiap hari. Selain itu, mereka juga berlatih 'hara hachi bu' dan hanya makan sampai 80% kenyang.
HALAMAN SELANJUTNYA:
Tidak ada komentar
Posting Komentar