Ritual Kecantikan Pengantin Bali: Upacara Ngekeb, Shirodhara, dan Boreh
Foto Ilustrasi sumber: nusantara7.id |
Pengantin Perempuan Bali: Memukau dengan Ritual Kecantikan
Pengantin perempuan Bali tuh memang anggun banget! Itu karena di baliknya terdapat ritual kecantikan yang dilakukan sebelum menikah, lho. Yup, daerah Bali memang terkenal dengan budayanya yang kuat, serta ada berbagai ritual yang dilakukan sebelum melaksanakan pernikahan, termasuk ritual kecantikan untuk pengantin perempuan. Hal ini dilakukan tentunya untuk mempersiapkan sang pengantin perempuan supaya tampil memukau di hari pernikahan. Tapi, nggak hanya itu saja tujuannya, melainkan hal tersebut juga punya makna tersendiri bagi masyarakat Bali. Penasaran, apa saja ritual ala pengantin Bali? Yuk simak artikel ini!
Ngekeb: Ritual Memandikan Tubuh dengan Lulur Khusus
Pertama, ada upacara ngekeb. Upacara ini dilakukan oleh mempelai perempuan dengan menggunakan lulur khusus untuk memandikan seluruh tubuhnya. Lulur ini juga bukan lulur biasa, karena dibuat dari campuran daun merak, bunga kenanga, kunyit, dan beras yang dihaluskan. Nah, ritual ini dilakukan saat sore hari dan mempelai perempuan nggak boleh keluar dari kamar pengantin sampai dijemput oleh mempelai laki-laki. Oh iya, upacara ngekeb ini juga punya makna yaitu mempelai perempuan akan mengubur masa lalunya dan siap membuka lembaran baru dengan mempelai laki-laki. Ternyata, maknanya sedalam itu, lho!
Shirodhara: Menuangkan Minyak Hangat untuk Relaksasi Wajah
Selain ngekeb, ada juga ritual kecantikan bernama shirodara. Ritual kecantikan ini dilakukan dengan cara menuangkan minyak yang sudah dipanaskan ke pada chakra keenam, atau yang disebut juga 'mata ketiga' yang berada di tengah dahi. Nah, tujuan dari ritual kecantikan ini apa sih? Yes, ritual ini bertujuan untuk membuat otot-otot wajah menjadi rileks. Plus, masyarakat Bali juga memercayai kalau ritual ini bisa bantu menyamarkan kerutan di wajah.
Boreh: Lulur Khas Bali untuk Efek Rileks dan Mengangkat Sel Kulit Mati
Meski nggak hanya dilakukan oleh seseorang yang akan menikah, tetapi boreh tetap menjadi ritual kecantikan yang diterapkan sebelum menikah. Yup, boreh sendiri merupakan lulur dengan ramuan khas Bali yang sudah digunakan secara turun-temurun. Ramuan tersebut punya sederet manfaat untuk penggunanya, mulai dari memberikan efek rileks pada tubuh, menghangatkan kulit, serta bisa mengangkat kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk. Nah, boreh ini terbuat dari beberapa campuran bahan berupa rempah-rempah, seperti minyak kelapa, kunyit, jahe, kumis kucing, dan mineral lempung yang baik untuk kesehatan.
Itu dia beberapa ritual kecantikan yang dilakukan oleh para pengantin Bali sebelum menikah. Tentunya, ritual tersebut juga punya manfaat yang bagus untuk kulit sang mempelai perempuan agar tampil menawan di hari bahagianya. Kalau kamu sendiri, kira-kira akan melakukan ritual kecantikan apa saat menikah nanti? Comment di bawah, ya!
Video Terkait:
Tidak ada komentar
Posting Komentar