Sebagai ponsel flagship dari pabrikan asal Korea Selatan, Samsung Galaxy S24 Series telah resmi dirilis di Indonesia setelah sebelumnya mengadakan acara unpacked secara global pada Kamis (18/1). Ponsel ini mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan dijual dengan harga mulai dari Rp13,999 juta. Seri Samsung Galaxy S24 terdiri dari tiga varian, yaitu Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra.

Ilustrasi: www.tomsguide.com

Dalam acara peluncuran tersebut, Lo Khing Seng, Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan beberapa fitur yang ditenagai oleh AI pada ponsel Galaxy S24. Pertama, ada fitur Circle to Search yang didukung oleh AI dari Google. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan pencarian dengan menggunakan gambar. Cukup melingkari objek yang ingin dicari pada foto, Galaxy S24 akan langsung mencari objek serupa di Google dan memberikan informasi terkait. Selain itu, ada juga fitur transcript assist yang dapat melakukan pencatatan hingga 10 pembicara dan merangkum poin-poin penting rapat secara otomatis. Terakhir, ada fitur live translate yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan penutur bahasa yang berbeda. Fitur ini dapat menerjemahkan pembicaraan secara langsung dengan lawan bicara, dengan menggunakan AI on device yang aman dan menjaga privasi pengguna.

Ilustrasi: www.youtube.com

Galaxy S24 Series menggunakan dua jenis chipset, yaitu Exynos dan Snapdragon. Exynos 2400 digunakan pada Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus, sementara Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy digunakan pada varian Ultra. Ukuran layar Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus lebih besar dari generasi sebelumnya, dengan perbedaan 0,1 inci. Galaxy S24 memiliki layar beresolusi 2340x1080 (FHD+), sedangkan dua varian lainnya sudah dibekali layar beresolusi 3120x1440 (Quad HD+). Semua varian sudah dilengkapi dengan fitur adaptive refresh rate 1-120Hz yang membuat konsumsi baterai lebih efisien. Selain itu, ketiga varian juga dilengkapi dengan perlindungan Corning Gorilla Armor.

Ilustrasi: www.retailcrowd.co.uk

Dalam hal kamera, Samsung Galaxy S24 Series memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Galaxy S24 menggunakan lensa 50MP untuk kamera wide, sedangkan Galaxy S23 hanya menggunakan lensa 10MP. Samsung juga menyematkan teknologi AI untuk pengambilan foto yang lebih baik. Fitur object eraser memungkinkan pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan dalam foto dan mengisi bagian yang kosong dengan gambar di sekitarnya. Selain itu, AI generatif juga akan mengisi bagian yang dihilangkan dengan gambar yang telah disesuaikan. Dari segi desain, ketiga varian Galaxy S24 memiliki desain bodi samping datar. Varian Ultra hadir dengan desain yang lebih elegan dan kokoh berkat bahan baku titanium yang digunakan.

Ilustrasi: www.ghacks.net