Studi: Pengguna TikTok Lebih Banyak Menonton Daripada Memposting
Sebuah studi baru dari Pew Research Center mengungkapkan bahwa sebagian besar orang yang menggunakan platform TikTok lebih banyak menonton dibandingkan memposting video. Menurut laporan Pew Research Center yang dikutip dari PC Mag, sekitar setengah dari semua orang dewasa di Amerika Serikat yang menggunakan TikTok tidak pernah memposting video sendiri.
Ilustrasi: ginee.com |
Studi ini menemukan bahwa pengguna minoritas yang paling sering berbagi video di TikTok berasal dari Amerika Serikat sebesar 56%. Data dari Pew menunjukkan bahwa 25% orang dewasa AS teratas di TikTok, berdasarkan volume posting, menghasilkan 98% dari semua video yang dapat diakses publik dari TikTok.
Pew Research Center juga mencatat bahwa ketidakseimbangan antara menonton dan memposting video juga terjadi pada platform lain seperti Twitter. Namun, meskipun penggunaan TikTok lebih tinggi di kalangan pengguna yang lebih muda, survei Pew menemukan bahwa pengguna yang lebih tua lebih sering memposting video. Persentase pengguna berusia 18-34 tahun yang pernah memposting video TikTok sama dengan persentase untuk semua orang dewasa di AS, yaitu 52%. Namun, persentase pengguna berusia 35-49 tahun yang pernah memposting video TikTok adalah 60%, sedangkan untuk pengguna berusia 50 tahun ke atas, persentase tersebut adalah 39%. Pew juga mencatat bahwa banyak pengguna TikTok yang memposting video tidak mengunggahnya secara publik atau tidak mengunggahnya dengan frekuensi yang konsisten.
Ilustrasi: dipstrategy.co.id |
Studi ini menemukan bahwa pengguna TikTok yang memposting video menunjukkan tingkat keterlibatan yang jauh lebih tinggi. Mereka lima kali lebih mungkin untuk menyesuaikan kolom bio profil mereka dan mengikuti hampir empat kali lebih banyak akun daripada pengguna yang hanya menonton. Median poster TikTok telah membagikan enam video publik dan mendapatkan 149 suka sebagai imbalannya.
Ilustrasi: dipstrategy.co.id |
Mayoritas pengguna TikTok yang hanya menonton tampaknya puas dengan umpan "For You Page" yang dibuat secara algoritmik dari TikTok yang menampilkan konten orang lain untuk mereka. Survei Pew menemukan bahwa sekitar 85% pengguna TikTok mengatakan bahwa konten di halaman "For You" mereka setidaknya cukup menarik, termasuk 40% yang menyebutnya sangat atau sangat menarik. Hanya 14% yang mengatakan bahwa kontennya tidak terlalu atau sama sekali tidak menarik. Angka-angka ini lebih tinggi di antara demografi 18-34 tahun, dengan 47% menyebut video di halaman "For You" sangat atau sangat menarik.
Pew Research Center melakukan penelitian ini dengan mensurvei 2.745 pengguna TikTok dewasa di Amerika Serikat pada bulan Agustus. Survei tersebut dilakukan melalui Panel Tren Amerika online. Dari jumlah tersebut, 869 orang mengungkapkan bahwa mereka memiliki akun TikTok yang aktif dan mengisi kuesioner survei.
Tidak ada komentar
Posting Komentar