Illustration: kompas.com

Studi Menjelaskan Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala

Tidur dengan lampu menyala dapat berdampak buruk terhadap kesehatan seseorang. Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Plos Biology menjelaskan bahwa cahaya yang dinyalakan saat tidur dapat mengganggu tidur dan ritme sirkadian atau jam internal tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kurang tidur, ketidakselarasan sirkadian, kekurangan energi, gangguan kinerja mental, dan masalah kesehatan fisik seperti penambahan berat badan, depresi, dan diabetes tipe 2.

Risiko Kesehatan Akibat Tidur dengan Lampu Menyala

Menyalakan lampu saat tidur dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan. Pertama, paparan cahaya dari lampu dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur tidur dan bangun. Hal ini dapat menyebabkan sulit tidur nyenyak. Selain itu, tidur dengan lampu menyala juga meningkatkan risiko obesitas karena cahaya dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan rasa lapar. Penelitian juga menunjukkan bahwa tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena cahaya dapat mengganggu regulasi insulin. Paparan cahaya di malam hari juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat karena mengganggu ritme sirkadian. Selain itu, tidur dengan lampu menyala dapat menurunkan kualitas tidur, memengaruhi konsentrasi, mood, dan performa seseorang. Pada balita, tidur yang buruk dapat membuat mereka hiperaktif. Terakhir, paparan cahaya biru dari lampu elektronik dapat merusak retina mata dan menyebabkan degenerasi makula.