Salah satu penyebab laptop Windows 10 menjadi lemot adalah karena terlalu banyak program atau aplikasi yang terpasang. Untuk mengatasi hal ini, langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah menghapus program yang tidak penting atau tidak digunakan. Dengan mengurangi beban program yang berjalan di latar belakang, performa laptop dapat meningkat dan menjadi lebih responsif.

Ilustrasi: metadataconsulting.blogspot.com

File yang ada di folder temp merupakan hasil dari ekstraksi aplikasi atau proses pengeditan desain menggunakan aplikasi tertentu. Serinakali pengguna laptop lupa bahwa ada file-file ini yang tertinggal di dalam laptop. File-file ini dapat menumpuk seiring waktu dan menyebabkan berkurangnya ruang penyimpanan pada laptop. Semakin banyak memori yang digunakan, semakin besar pula risiko laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, disarankan untuk menghapus file-file temp secara rutin sebagai salah satu cara mengatasi laptop lemot di Windows 10. Berikut langkah-langkahnya:

1. Tekan tombol Windows + R.
2. Ketik "%temp%", lalu tekan enter.
3. Tekan tombol kombinasi CTRL + A untuk memilih semua file.
4. Terakhir, tekan Shift + Del untuk menghapus file-file tersebut secara permanen.

Folder prefetch juga perlu rutin dibersihkan untuk menjaga performa laptop tetap optimal. File-file yang ada di dalam folder prefetch merupakan file yang digunakan oleh Windows untuk mempercepat proses booting dan mempercepat akses aplikasi. Namun, seiring waktu, file-file tersebut dapat menjadi usang dan menyebabkan kinerja laptop menjadi lambat. Untuk menghapus file-file di folder prefetch, ikuti langkah berikut:

1. Tekan tombol Windows + R.
2. Ketik "prefetch", lalu tekan enter.
3. Pilih semua file yang ada di dalam folder prefetch.
4. Klik kanan, lalu pilih "Delete" untuk menghapus file-file tersebut.