Ciri-ciri Kosmetik Berbahaya: Warna Mencolok dan Tahan Lama
Ilustrasi: ahliperawatan.blogspot.com |
Banyak produk kosmetik beredar dengan mudah di tengah masyarakat. Namun, Anda perlu berhati-hati karena beberapa di antaranya bisa jadi berbahaya untuk kesehatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kembali memberikan informasi soal kosmetik berbahaya. Dalam unggahan Instagram teranyarnya, BPOM mengedukasi masyarakat tentang pewarna berbahaya yang digunakan dalam kosmetik.
Ilustrasi: rumahbatikbedjo.com |
Setidaknya ada tiga pewarna berbahaya yang ditemukan dalam sejumlah kosmetik. Ketiganya merupakan pewarna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil, atau tinta. "Dikarenakan warnanya yang cerah, zat pewarna ini sering kali disalahgunakan pada kosmetik, misalnya lipstik, eye shadow, pemerah pipi, dan lain-lain," tulis BPOM dalam salah satu gambar yang diunggahnya.
Dengan demikian, masyarakat tampaknya perlu lebih memperhatikan ciri-ciri kosmetik berbahaya berikut ini. Mengutip detikhealth, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Utama BPOM Reri Indriani sempat menjelaskan bahwa kosmetik dengan bahan berbahaya biasanya ditandai dengan warna yang mencolok. Hal ini disebabkan oleh pewarna sintetis yang umumnya lebih mencolok. Misalnya saja, K3 dan K10 sebagai pewarna tekstil yang tidak boleh ada di dalam produk kosmetik. Selain itu, Reri juga meminta masyarakat mewaspadai kosmetik yang diklaim tahan lama. Menurut dia, produk kosmetik yang berkualitas biasanya tidak memiliki klaim tahan lama berlebihan. "Produk yang diperbolehkan itu biasanya enggak tahan lama," kata dia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar