CEO produsen cip Nvidia, Jensen Huang, memperkirakan bahwa kecerdasan buatan (AI) akan dapat berpikir seperti manusia dalam lima tahun atau pada tahun 2029. Huang menyampaikan hal ini dalam sebuah forum ekonomi di Universitas Stanford ketika ditanya tentang perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk komputer yang dapat berpikir seperti manusia. Menurut Huang, jawabannya tergantung pada definisi komputer atau teknologi tersebut.

Ilustrasi: www.smabatar.sch.id

Huang menjelaskan bahwa jika definisi kecerdasan buatan adalah kemampuan untuk lulus ujian yang biasa dilakukan oleh manusia, maka komputer semacam itu akan segera hadir. Huang mengatakan, "Jika saya memberikan AI setiap tes yang biasa manusia kerjakan, saya kira dalam lima tahun, kita (para perusahaan teknologi) akan melakukannya dengan baik."

Sejauh ini, kecerdasan buatan sudah berhasil lulus ujian di bidang hukum. Namun, masih belum mampu melewati ujian medis khusus seperti gastroenterologi. Huang juga menyampaikan bahwa para ilmuwan belum sepakat mengenai cara kerja pikiran manusia, sehingga sulit bagi insinyur untuk menentukan definisi AI yang dapat berpikir seperti manusia. Hal ini karena membutuhkan target atau ukuran yang jelas.

Ilustrasi: theinternetzonexyz.blogspot.com

Untuk mencapai tujuan tersebut, pengembang AI membutuhkan lebih banyak cip. Nvidia, sebagai salah satu produsen cip, mengalami peningkatan permintaan yang besar. Kapitalisasi pasar Nvidia mencapai US$ 2 triliun pekan lalu. Jensen Huang menyatakan bahwa pengembangan teknologi AI juga memerlukan peningkatan algoritme dan pemrosesan yang signifikan seiring berjalannya waktu. Huang menambahkan bahwa efisiensi komputasi telah meningkat jutaan kali lipat dalam 10 tahun terakhir.