Kasus DBD di Kota Bandung Meningkat, 6 Orang Meninggal
Illustration: www.satukanindonesia.com |
Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung mengalami peningkatan dari Januari hingga Maret tahun 2024. Terdapat 615 kasus yang terlaporkan selama periode tersebut, meningkat dibandingkan dengan tahun 2023. Selain itu, juga terdapat enam orang warga Kota Bandung yang meninggal dunia akibat penyakit ini.
Enam orang yang meninggal dunia akibat DBD mayoritas merupakan anak-anak. Meski tingkat kematian akibat DBD masih di bawah satu persen, namun angka ini dianggap cukup tinggi. Pada tahun sebelumnya, jumlah kematian akibat DBD hanya delapan orang, sedangkan pada tahun ini, hingga bulan Maret saja sudah tercatat enam kasus.
Kenaikan kasus DBD diduga dipengaruhi oleh kondisi cuaca ekstrem. Musim kemarau yang panjang menyebabkan nyamuk Aedes aegypti lebih banyak bertelur di tempat-tempat yang memungkinkan, seperti sela-sela dinding atau penampungan air. Selama musim kemarau, permukaan air di tempat penyimpanan air berkurang, sehingga nyamuk tersebut bertelur dan menempelkannya di dinding. Ketika musim hujan tiba dan permukaan air naik, telur-telur tersebut menetas menjadi nyamuk dewasa yang berpotensi menularkan virus dengue.
Untuk mencegah penyebaran DBD, masyarakat di Kota Bandung diimbau untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Selain menutup dan mengubur barang-barang yang berpotensi menyimpan air, juga penting untuk menguras bak-bak yang ada di rumah. Selain itu, kondisi talang-talang air di rumah juga perlu dicek secara rutin untuk memastikan tidak ada penyebaran bibit nyamuk.
Peran serta aktif dari masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk sangat diperlukan. Setiap minggu, masyarakat diharapkan melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab penyebaran DBD. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan DBD di Kota Bandung.
Tidak ada komentar
Posting Komentar